Tidak jauh dari hiruk pikuk Kota Jakarta, terdapat sebuah pulau yang menjadi tempat yang tepat untuk “kabur” dari kesibukan ibu kota. Pulau tersebut adalah Pulau Untung Jawa yang berlokasi di Kepulauan Seribu. Kini Pulau Untung Jawa telah bertransformasi menjadi desa wisata berkonsep wisata alam, edukasi, dan ekonomi kreatif.

Perkampungan Budaya Betawi adalah suatu kawasan di Jakarta Selatan dengan komunitas yang ditumbuh kembangkan oleh budaya yang meliputi seluruh hasil gagasan dan karya baik fisik maupun non fisik yaitu: kesenian, adat istiadat, folklor, sastra, kuliner, pakaian serta arsitektur yang bercirikan ke-Betawian.

Perkampungan Budaya Betawi memiliki potensi lingkungan alam yang asri dan sangat menarik yang sulit dijumpai di tengah hiruk pikuknya kota Jakarta.

Dalam kawasan seluas itu dapat dijumpai aktivitas keseharian masyarakat Betawi seperti: Latihan Pukul (Pencak Silat), Ngederes, Aqiqah, Injek Tanah, Ngarak Penganten Sunat, memancing, budidaya ikan tawar, berkebun, berdagang sampai pada kegiatan memasak makanan khas Betawi seperti : Sayur Asem, Sayur Lodeh, Soto Mie, Soto Betawi, Ikan Pecak, Gabus Pucung, Gado-Gado, Laksa, Toge Rebus, Kerak Telor, Bir Pletok, Dodol, Tape Uli, Geplak, Wajik, dan lain-lain.

Desa Alamendah terbentuk pada tahun 1978 yang terletak di Kecamatan Rancabali, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Salah satu desa Agronomi termaju dan terpadat di Kecamatan Rancabali dengan mayoritas mata pencaharian penduduknya petani dan pedagang. Selain itu Alamendah dikenal dengan Wisata Alam, Wisata Religi, dan Agrowisatanya.

Alamendah mempunyai berbagai macam objek wisata seperti, Kawah Putih, Rancaupas, Punceling, Valley Hot Spring, Batu Tulis Sinapeul, Strawberry petik sendiri, Konservasi Rusa dan Owa Jawa. Desa Wisata Alamendah sangat cocok dijadikan objek wisata untuk menikmati alamnya yang masih asri serta menikmati Bird Watching yang merupakan salah satu kegiatan andalan di desa itu.

Drs. Oban Sobana yang menjabat sebagai kepala desa Sukalaksana sejak tahun 2008, merupakan penggagas Desa Wisata Saung Ciburial yang di kembangkan di Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut – Jawa Barat Indonesia.

Wisata di garut mungkin banyak, tetapi Desa Wisata Saung Ciburial menjaga Budaya Garut dan Permainan Traditional yang merupakan sebuah harta berharga bagi generasi penerus. Di Desa Wisata Saung Ciburial, Pengunjung bisa ikut terjun mencoba memandikan, memberi pakan, mengolahragakan domba, dan merawat domba. Selain itu pengunjung juga dapat menyaksikan Atraksi Ketangkasan Domba Garut atau yang biasa di kenal sebagai adu domba garut sebagai bentuk pelestarian budaya.

Desa Wisata Cisande adalah desa wisata di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang memiliki potensi dari sisi edukasi peternakan. Saat berkunjung ke desa wisata ini, wisatawan dapat mengikuti beragam kegiatan edukasi, beberapa di antaranya budidaya ikan hias dan ikan lele.

Di Desa Wisata Cisande, wisatawan juga bisa menghias layang-layang, menanam padi, dan menjalani kegiatan outbond berupa flying fox, panahan, river tubing, dan kemah di camping ground. Tidak hanya itu, wisatawan juga dapat melihat kerajinan tangan warga Desa Cisande dengan mengunjungi rumah produksi kriya sandal jepit, rumah produksi permainan tradisional khas Cisande, rumah produksi anyaman bambu, rumah produksi abon lele, rumah produksi batik khas Kecamatan Cicantayan di Sukabumi, dan pakaian khas pangsi. Desa Wisata Cisande juga memiliki marching band Opa-Oma yang sudah ada sejak tahun 2015. Uniknya, anggota marching band tersebut rata-rata berusia 50-70 tahun dan tidak memiliki pengalaman sebagai pemain marching band sewaktu muda. Adapun marching band tersebut juga menjadi salah satu daya tarik Desa Wisata Cisande.