Tau kah kamu Candi Baru seringkali disebut lantai dua Kota Semarang? Pada abad ke-20 kawasan candi baru diciptakan untuk menampung kelebihan atau kepadatan penduduk yang saat itu terkonsentrasi di kawasan Kota Semarang Bawah. Pada saat itu arsitek yang ditugasi untuk membangun wilayah elite di Candi Baru ialah Ir. Herman Thomas Karsten. Daerah Candi Baru diperuntukkan bagi orang orang dengan sosial ekonomi ke atas.
Pada virtual tour kali ini, kamu akan menjelajahi kemegahan bangunan yang ada di candi baru. Selain itu kamu juga akan disuguhkan pemandangan hijau yang asri, Kawasan Candi Baru sangat cocok untuk kamu para pecinta alam. Kamu dapat menikmati berbagai panorama yang menakjubkan disetiap sisinya, di arah Selatan kamu akan menghadap kokohnya Gunung Ungaran dan di arah utara kamu akan menghadap birunya Laut Jawa. Di rute ini kamu akan merasakan menjadi ninja hatori, mendaki gunung, lewati lembah. Menikmati kemegahan rancangan Karsten sekaligus merasakan pengalaman ziarah kenangan.
Jadi siapkah kamu untuk menjelajahi keindahan di Candi Baru? Jangan lewatkan Virtual Tour Candi Baroe yang akan di pandu langsung oleh kak Bilqis Nabila dari Bersukaria.
DigiTiket Virtual Tour Indonesia
Siapa yang tidak ingin jalan-jalan sambil menambah wawasan tentang keragaman budaya? Salah satu kota yang kaya akan sejarah dan peninggalan budayanya adalah Semarang. Menjelajahi kota ini dengan rute Multicultural menjadi favorit banyak wisatawan.
Rute ini akan membawa wisatawan untuk mengelilingi berbagai tempat wisata yang telah berdiri hingga ratusan tahun. Berbagai tempat yang akan dilalui diantaranya Titik Nol Kilometer Semarang, Masjid Layur, Mercusuar Willem, Gereja Gedangan, Gereja Blenduk, Masjid Pekojan, dan Klenteng Tay Kak Sie.
Selama #DiRumahAja ini, yuk ikut Virtual Tour Multicultural Semarang. Virtual Tour ini akan dipandu oleh Ika Rizqiya dari Bersukaria. Nantinya, sobat Digi akan diajak untuk melihat bangunan-bangunan kuno dengan corak budaya yang khas sekaligus mempelajari sejarahnya juga!
DigiTiket Virtual Tour Indonesia
Mari menelusuri "Jalur Gula" di Kota Lama Semarang
Akan ada cerita-cerita tentang Jalan Kepodang, Postkantoor, Cultuur Maatschappij der Vorstenlanden, Koloniale Bank, Semarangsche Handelsvereeniging, dan Nederlandsche Handel Maatschappij.
Dan tentunya, dengan ikutan virtual tur ini kamu bakal berdonasi untuk satwa di Kebun Binatang Mangkang Semarang yang terkena dampak COVID-19.
DigiTiket Virtual Tour Indonesia