Desa wisata Pearung merupakan desa wisata yang berada di lereng perbukitan selatan Danau Toba, tepatnya di Kecamatan Pearanginan, Kabupaten Humbang Hasundutan. Berada di ketinggian 1.200 mdpl, Desa Pearung memiliki udara yang sejuk dan panorama alam yang indah. Pemandangan Danau Toba dan Pulau Sibandang dapat wisatawan nikmati dari perbukitan Desa Wisata Pearung.
Tidak hanya keindahan alamnya mempesona, Desa Wisata Pearung juga menawarkan berbagai wisata edukasi. Mulai dari belajar menanam dan memetik jeruk di Agrowisata Kebun Jeruk, belajar mengolah kopi tradisional di Agrowisata Kebun Kopi, dan belajar sejarah Melanchton Siregar yang merupakan tokoh pendidik asli Desa Pearung. Daya tarik wisata lain di Desa Wisata Pearung adalah Geosite Sipinsur yang termasuk dalam 16 Geosite di Kaldera Toba. Wisatawan bisa menikmati keindahan Danau Toba dari ketinggian. Jajaran pepohonan pinus yang sejuk juga menambah daya tarik tempat ini. Geosite Sipinsur merupakan lokasi favorit wisata bersama keluarga dan teman-teman.
Gimana? Seru banget kan destinasi wisata di Desa Wisata Pearung. Yuk, segera pesan tiketnya di DigiTiket. Siap-siap berpetualang di Desa Wisata Pearung bersama tour guide pilihan!
Desa Wisata Hariara Pohan merupakan desa wisata di tepi Danau Toba, tepatnya di Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir. Desa Wisata Hariara Pohan menyimpan potensi keindahan alam yang sayang untuk dilewatkan. Daya tarik utama dari Desa Wisata Hariara Pohan adalah Bukit Holbung Samosir yang menjadi salah satu spot terbaik menikmati lanskap Danau Toba dari ketinggian.
Bukit Holbung Samosir sebenarnya adalah barisan perbukitan yang terdiri dari 8 bukit. Untuk mencapainya wisatawan harus melakukan pendakian melalui beberapa anak tangga dan jalan setapak yang naik turun. Banyak aktivitas yang bisa wisatawan lakukan di Bukit Holbung Samosir. Mulai dari berkemah, berburu sunrise dan sunset, atau sekadar bersantai menikmati pemandangan Danau Toba. Karena keindahan alam yang ditawarkan, Bukit Holbung Samosir masuk dalam Tiga Besar Dataran Tinggi Terpopuler di Indonesia.
Nah, menarik banget kan pesona dari Bukit Holbung Samosir. Daripada penasaran, yuk kosongkan jadwal dan segera meluncur ke Desa Wisata Hariara Pohan. Jangan lupa beli tiketnya di DigiTiket!
Kampung warna-warni terletak ditepi Danau Toba di Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Simalungun yang juga menjadi salah satu Kelurahan perbatasan antara Kabupaten Toba Samosir dengan Kabupaten Samosir. Kelurahan ini memiliki tujuh lingkungan, salah satu lingkungan tersebut adalah lingkungan empat, yaitu kampung warna warni DESA WISATA TIGA RIHIT. Dari segi letak demografinya kampung ini terklasifikasi pada kelurahan berkembang yang letaknya berbatasan dengan ibukota kecamatan Ajibata dengan dataran bergelombang. Hal ini terlihat dari sejarah kampung warna warni yang dulunya terbentuk karena adanya kesamaan tekad dari rakyatnya untuk menjadi kesatuan wilayah yang berdaulat.
Kampung Wisata Tigarihit adalah kampung yang berada di bibir Danau Toba dan berada di bawah lereng. Keunikan kampung ini adalah rumah warga yang tersusun vertikal dan dicat warna warni, mengadopsi ide Kampung Warna Warni Semarang dan pemukiman bersusun ala Brasil. Tigarihit awalnya bukanlah nama kampung melainkan nama jalan sepanjang Hotel Mudi Mulia sampai dengan Hotel Atsari. “Tigarihit” berasal dari dua suku kata yaitu “tiga” pekan/pasar dan “rihit” yang berarti pasir, jika disatukan berarti pekan yang berada di kawasan berpasir (pantai Danau Toba) yang dikunjungi banyak orang. Penduduk yang pertama menempati Tigarihit adalah bermarga “Sinaga”. Seiring berlalunya waktu semakin banyaklah orang yang menghuni kampung Tigarihit dari berbagai marga.
Kampung Tigarihit memiliki acara tahunan seperti mural ferstival, pertunjukan sunset, acara 17 Agustus, Imlek (lampion dan barongsai), Paskah, dan Natal. Dalam acara tahunan ini sering dilombakan olahraga tradisional Batak seperti marjalekat, martekka, patuk lele, margala, marguli, dan marsaleper. Acara tahunan ini menarik wisatawan berkunjung ke kampung ini. Fasilitas pariwisata di kampung ini cukup lengkap yaitu 15 homestay yang siap dioperasikan dan 30 rumah direnovasi dari bantuan dana Kementerian PUPR.