Semangat para pejuang kemerdekaan tentunya tidak dapat dipisahkan dalam sejarah Negara Indonesia. Banyak cara yang dilakukan dalam mengenang semangat dan keberanian para pejuang kemerdekaan, salah satunya dengan membangun tugu yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Seperti di Kota Surabaya, Jawa Timur, terdapat sebuah tugu megah yang dinamakan Tugu Pahlawan.

Tugu Pahlawan merupakan sebuah monumen setinggi 41 meter yang di dedikasikan untuk mengenang perjuangan para pahlawan dalam Peristiwa 10 November 1945. Kawasan Tugu Pahlawan ini memiliki luas 2,5 hektar dan tentunya bisa kamu kunjungi setiap hari. Selain itu, di sekitar Tugu Pahlawan juga ada beberapa bangunan sejarah lainnya seperti Viaduk Tugu Pahlawan yang dulunya sebagai garis pertahanan dari pasukan Inggris, Kantor Pos Kebon Rojo yang dulunya merupakan sekolah Bung Karno, dan masih banyak lagi.

Yuk, ketahui lebih lanjut bangunan-bangunan bersejarah di Surabaya dengan mengikuti Virtual Tour Explore Tugu Pahlawan. Segera pesan tiketmu dan jangan sampai ketinggalan ya!

Pertempuran Lima Hari merupakan peristiwa bersejarah yang terjadi di Semarang, Jawa Tengah pada 15-19 Oktober 1945. Peristiwa ini melibatkan rakyat Indonesia, Tentara Keamanan Rakyat (TKR, namun sekarang lebih dikenal TNI) dan sisa pasukan Jepang di Indonesia. Pertempuran sengit ini terjadi karena dipicu oleh kaburnya tentara Jepang dan tewasnya dr. Kariadi. Setelah berjalan beberapa hari, pertempuran ini akhirnya dapat terhenti ketika Gubernur Jawa Tengah Wongsonegoro dan Pimpinan TKR berunding dengan tentara Jepang.

Dalam upaya mengenang peristiwa ini, dibuatlah sebuah monumen bersejarah di Kota Semarang. Monumen ini bernama Tugu Muda yang diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 20 Mei 1953. Monumen ini terletak di jalan protokoler Kota Semarang yang merekam banyak peristiwa penting pada saat pertempuran terjadi. Selain itu, ada juga beberapa bangunan lain yang menjadi saksi dan masih berkaitan dalam Peristiwa Pertempuran Lima Hari di Semarang, yaitu Jl. Pierre Tendean, Penjara Bulu, Hotel Dibya Puri dan masih banyak lagi.

Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang sejarahnya dengan mengikuti Virtual Tour Pertempuran 5 Hari di Semarang. Pastinya akan menarik banget loh, segera pesan tiketmu dan jangan sampai ketinggalan ya!

Terletak di ujung barat Pulau Sumatera, Provinsi Aceh sangat dikenal dengan julukan "Serambi Mekkah" karena sejak dulu telah menanamkan nilai-nilai agama Islam dalam kehidupan masyarakatnya. Selain dikenal dengan julukan "Serambi Mekkah", Aceh juga dikenal sangat kaya dengan beragam adat dan kebudayaan. Mulai dari kebudayaan berbentuk tempat, tarian, makanan, pakaian hingga perayaan dan tradisi dapat kamu temukan di Aceh.

Aceh diketahui memiliki beberapa tarian daerah, salah satu yang terkenal bernama Tari Saman dan sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Kalau berkunjung ke Aceh, kamu pasti akan menemukan rumah adat khas masyarakat Aceh yang disebut Rumoh Aceh. Selain itu, makanan khas Aceh pun pastinya tidak boleh ketinggalan seperti bubur kanji, sireuboh, dan kuah beulangong. Aceh juga memiliki beberapa tempat wisata budaya yang menarik untuk dikunjungi seperti Taman Putroe Phang yang didirikan oleh Sultan Iskandar Muda, Taman Sari Gunongan yang menjadi situs cagar budaya, Masjid Raya Baiturrahman yang megah, Kabupaten Simeulue yang indah dengan nuansa pantainya dan masih banyak lagi.

Yuk, ketahui lebih lanjut tentang adat dan budaya Aceh di "Virtual Tour Adat Budaya Aceh". Pastinya bakal menarik banget loh, segera pesan tiketmu dan jangan sampai ketinggalan ya!

Lombok merupakan sebuah pulau yang terletak di Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Pulau Lombok sangat populer di kalangan wisatawan lokal dan mancanegara sebagai destinasi wisata alam yang memukau. Kalau berkunjung ke Lombok, pasti tidak asing dengan wisata pantai dan lautnya yang spektakuler. Lalu, ada juga wisata pegunungan dan perbukitan yang tidak kalah menarik dan indah untuk dikunjungi sehingga sayang untuk di lewatkan.

Salah satunya adalah Gunung Rinjani yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark dan terkenal di kalangan para pendaki karena memiliki panorama alam yang menakjubkan. Ketika ingin mendaki Gunung Rinjani, ada beberapa jalur yang bisa dilewati, untuk jalur yang mudah dan populer adalah jalur via Sembalun - Torean. Namun, jika kamu sedang tidak ingin mendaki terlalu tinggi, ada banyak juga perbukitan indah yang bisa kamu kunjungi seperti Bukit Savana Propok, Bukit Savana Dandaun, Bukit Pergasingan, Bukit Sempana, dan masih banyak lagi.

Penasaran kan bagaimana wisata alam bukit dan gunung di Lombok dengan segala keindahannya? Yuk, ikuti Virtual Tour Explore Wisata Alam Lombok (Bukit dan Gunung). Jangan sampai ketinggalan ya!

Alas Roban merupakan salah satu jalur tanjakan yang cukup curam dan berkelok yang berada di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Jalur ini juga bagian dari Jalur Pantura yang menghubungkan Kota Batang dan Semarang.

Alas Roban juga dikenal menyimpan banyak misteri. Jalur ini merupakan jalur vital yang sangat tua dan keramat karena dibangun pada masa penjajahan Belanda. Adapun misteri yang terdapat di Alas Roban yaitu Ki Janggut Putih, ia berpasangan dengan jin yang bernama

Nyi Putih. Ki Janggut Putih memiliki jenggot panjang dan konon tidak akan mengganggu manusia jika tidak diusik. Kemudian di pinggir jalan banyak ditemui deretan pohon beringin putih dan konon dihuni makhluk halus yang disebut sesepuh. Di sana juga terdapat mata air seperti sendang yang berukuran kecil. Pada mata air tersebut terdapat banyak gadis cantik yang tak kasat mata. Terakhir, penampakan sundel bolong juga menjadi cerita legendaris mengenai Alas Roban.

Tertarik untuk melewati jalur Alas Roban? Tenang, kita tetap bisa kok merasakan kengerian seperti aslinya dengan mengikuti Virtual Tour di sini. Yang pasti, di sini kita akan aman dan tidak 'berpeluang' diganggu. Tunggu apa lagi? Segera daftar!

Sebagai salah satu suku tertua di Indonesia, Suku Sasak menjadi etnis asli yang mendiami Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Suku Sasak telah berada di Pulau Lombok selama berabad-abad, tepatnya sejak 4000 sebelum Masehi. Di Pulau Lombok, para Suku Sasak menempati Desa Sade yang dikenal sebagai desa adat Suku Sasak. Di Desa Sade, ada beberapa hal unik yang mungkin hanya bisa kamu temukan di sini. Salah satunya adalah kebiasaan masyarakat Suku Sasak dalam membersihkan lantai rumah adat mereka menggunakan kotoran kerbau yang dicampur dengan tanah liat.

Selain itu, Suku Sasak juga sangat terkenal dengan keahlian menenun kain, kain tersebut dinamakan Kain Tenun Sasak yang merupakan salah satu kain kebanggaan masyarakat Lombok. Kain dari hasil tenunan ini dapat dijual atau dipakai ketika melangsungkan upacara pernikahan adat, seperti yang terkenal adalah tradisi Kawin Lari "Merarik" dan Nyongkolan. Ketika berkunjung kesini kamu dapat melihat pertunjukan rakyat Desa Sade Lombok, seperti tarian dengan alunan dari alat musik tradisional Gendang Beleq dan tradisi Peresean yang merupakan seni tradisional pertarungan khas Suku Sasak.

Tentunya, masih banyak lagi loh tradisi dan budaya lain yang Suku Sasak miliki. Yuk cari tahu lebih lanjut, dengan ikutan Virtual Tour Adat dan Budaya Masyarakat Suku Sasak. Jangan sampai ketinggalan ya!