• Login
  • Virtual Tour

    Trend Baru dan Unik, Traveling di Masa Pandemi dengan Virtual Field Trip

    Masa pandemi covid-19 membuat kamu suntuk karena anjuran #dirumahaja. Bahkan ketika ingin melakukan trip, tentu membuat kamu berfikir dua kali akibat rasa takut akan tertular virus Covid-19.

    Hal tersebut juga dirasakan semua orang, lalu apa yang harus dilakukan agar tetap bisa traveling dengan aman? Tenang, sobat digi, disini digitiket akan spill solusinya!

    Mungkin sebagian besar orang sudah tidak asing lagi dengan virtual field trip. Memangnya, apa itu virtual field trip?

    Supaya tidak bingung, digitiket akan berikan penjelasannya.

    Pengertian Virtual Field Trip

    Virtual field trip adalah sebuah terobosan yang membuat field trip semakin terakses oleh siapa saja tanpa harus terhalangi dari segi biaya, jarak, maupun waktu. Selain virtual field trip sebagai sarana edukasi untuk bisa menikmati sensasi belajar yang unik dan seru, juga untuk mengisi waktu luang kamu.

    Dengan virtual field trip, sobat digi sudah tidak perlu khawatir untuk melakukan trip sampai ke luar negeri.

    Tema virtual fieldtrip

    Bersama digitiket, kamu bisa memilih destinasi mana yang ingin dijelajahi. Tersedia 6 tema, yaitu: wisata alam, budaya, sejarah, edutrip, religi, dan keliling dunia. Melalui virtual trip, kamu bisa jalan-jalan sambil belajar tanpa perlu meninggalkan sofa.

    1. Wisata alam

    Wisata alam sendiri adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati gejala keunikan dan keindahan alam di kawasan suaka margasatwa, taman nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam.

    Di digitiket, kamu bisa memilih menikmati keindahan alam di berbagai destinasi mulai dari Bali, Lombok, Labuan Bajo, hingga Raja ampat.

    2. Wisata Budaya

    Wisata Budaya (Cultural tourism) adalah jenis pariwisata yang disebabkan adanya daya tarik seni dan budaya disuatu daerah atau tempat, seperti peninggalan nenek moyang, benda-benda kuno dan sebagainya. Wisata budaya juga sebagai edukasi dan menambah wawasan mengenai cara hidup dan tradisi disuatu daerah sekaligus memperlajari sejarahnya.

    Kamu bisa mempelajari berbagai adat dan budaya diseluruh Indonesia bersama digitiket!

    3. Wisata sejarah

    Wisata sejarah adalah salah satu bentuk wisata budaya. Lantas, apa perbedaannya dengan wisata budaya?

    Wisata sejarah tidak jauh dari wisata budaya, dalam artian wisata sejarah ini membahas sejarah suatu daerah, atau sejarah terbentuknya suatu destinasi, budaya dan tradisi, sejarah yang merupakan warisan budaya, peninggalan-peninggalan dari nenek moyang, dll. Contohnya yaitu museum-museum yang ada di Indonesia.

    Wisata sejarah di berbagai belahan dunia saat ini menjadi populer karena memberi pengalaman tersendiri bagi para wisatawan.

    4. Wisata Edutrip

    Wisata edutrip mengartikan wisata edukasi. Wisata edukasi adalah suatu program yang menggabungkan unsur kegiatan wisata dengan muatan pendidikan didalamnya. Seperti mempelajari keanekaragaman budaya dan obyek wisata.

    Program wisata edukasi juga menjadi suatu kebutuhan bagi sekolah untuk membina dan mendidik para siswa. Selain itu, wisata edukasi telah terbukti efektif untuk meningkatkan wawasan dan sosialisasi kepada masyarakat.

    5. Wisata Religi

    Wisata religi diartikan sebagai ziarah atau kunjungan seseorang maupun kelompok ke situs yang penting atau dianggap penting terkait dengan penyebaran suatu agama.

    Nah, di digitiket kamu bisa berwisata religi hingga ke tanah suci Saudi Arabia, lho!

    6. Wisata Keliling Dunia

    Apalagi kalau bukan berkeliling diseluruh penjuru dunia? Kamu bisa memilih negara mana yang ingin kamu kunjungi.

    Di digitiket sudah tersedia berbagai tiket berkunjung ke destinasi luar negeri tanpa perlu mikir biaya, waktu dan jarak.

    Virtual field trip bersama digitiket

    Di digitiket, sistem virtual field tripnya fleksibel. Rute tour bisa request, lho! Semua rute dapat dijalankan. Jika virtual field trip TK, digitiket membuat field trip lebih eksploratif, sedangkan SD, SMP, dan SMA dibuat untuk lebih mengedukasi, menghibur, dan analisis.

    Bahasa penjelasan mengenai destinasi juga bilingual, yaitu dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Jadi, sobat digi gak perlu khawatir kalau ngertinya bahasa Inggris!

    Leave A Comment