Hai Sobat Digi, kita dari DigiMin mau memberikan info tentang virtual tour museum sangiran yang diselenggarakan oleh DigiTiket pada tanggal 26 November 2021, Nah virtual tour kali ini ngapain ya? pasti pada penasaran kan ? Yup benar virtual tour museum sangiran kali ini akan melakukan penjelajahan warisan dunia di situs manusia purba Sangiran, dimana nantinya sobat digi akan melihat virtual tour museum sangiran ini melalui youtube. Sobat digi pastinya akan menikmati indahnya situs-situs peninggalan Sangiran, berikut ini adalah beberapa situs peninggalan Sangiran yang akan ditonton di virtual tour museum sangiran  pada tanggal 26 November nanti.
 
Sebelum menjelaskan mengenai mekanisme virtual tour museum sangiran  yang akan diadakan, kita akan menjelaskan sedikit tentang situs Sangiran. Situs sangiran merupakan Kawasan dengan luas 50 kilometer persegi yang berada diantara Sragen dan Karanganyer, Jawa Tengah. Sangiran ini berada di Lembah Bengawan Solo, situs Sangiran mencakup 60% dari temuan fosi manusia purba di Indonesia. Maka dari itu situs Sangiran ini dijadikan oleh UNESCO sebagai salah satu pusat studi manusia di dunia. Sejak akhir abad ke-19, Sangiran menjadi tempat incaran para arkeolog macanegara untuk membuktikan misteri evolusi manusia.
 
Virtual tour museum sangiran  kali ini akan membagi menjadi beberapa ruang pameran dan di dalam ruang tersebut diisi dengan situs-situ dari peninggalan Sangiran. Untuk ruang pameran pertama diisi dengan peninggalan Sangiran yaitu diantaranya :

    Gajah Sangiran

Ada tiga spesies gajah yang pernah hidup di Sangiran, yaitu Mastodon, Stegodon, dan Elephas. Ciri-ciri fisik yang membedakan ketiganya dapat diketahui dari bentuk gigi geraham dan gading yang dimiliki. Mastodon merupakan gajah paling primitif di antara ketiganya. Dengan postur fisik yang tidak berbeda jauh dengan gajah sekarang, Mastodon memiliki 2 dua buah gading di rahang atas, dan 2 buah gading berukuran relative kecil pada rahang bawahnya. Mastodon adalah herbivore pemakan daun-daun dan tunasmampu menjelajah habitat hutan yang luas. Untuk penjelasan lebih lengkap kalian dapat melihatnya dengan membeli tiket virtual tour museum sangiran.

   Hewan-hewan Sangiran

Tak hanya banyak fosil dan artefak Homo Erectus, di lapisan stratigrafi situs Sangiran juga banyak ditemukan fosil fauna - hewan laut, reptil, dan vertebrata - tapi mayoritas adalah fosil Stegodon sp., Elephas sp. (gajah)., Cervidae (rusa), Bovidae (kerbau, sapi jantan, sapi) dan Rhinoceros sp. (badak). Manusia dan hewan purba hidup bersama sejuta tahun yang lalu, sampai Homo Erectus memburu hampir semua hewan.

   Budaya Homoerectus

Homo erectus adalah nenek moyang pertama kita yang secara fisik menyerupai manusia modern. Mereka lebih tinggi dan otak mereka lebih besar dari spesies hominini sebelumnya seperti Australopithecus sp. atau Homo habilis.

Berdasarkan penjelasan sedikit mengenai peninggalan sangiran yang nantinya akan ditunjukan di virtual tour DigiTiket. Maka dari itu para Sobat Digi jangan sampai ketinggalan untuk membeli tiket virtual tour penjelajahan warisan dunia di situs manusia purba Sangiran, karena pastinya bakal keren dan memuaskan para penonton. So tunggu apa lagi, yuk ikutan event virtual tour dari DigiTiket dan rasakan keseruan jalan-jalan secara online!