Sejak menempuh sekolah dasar, kita selalu mengenal Candi Borobudur sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia yang diakui oleh UNESCO. Keren banget ya! Jelas, semua hal itu tidak terlepas dari proses pembangunan dan sejarah Candi Borobudur yang menakjubkan. Menurut pendapat beberapa ahli, candi ini dibangun sekitar tahun 780 M, pada masa pemerintahan raja Wangsa Sanjaya. Pembangunannya sendiri memakan waktu berpuluh puluh tahun dan baru selesai pada masa pemerintahan Raja Samarutangga dari Wangsa Syailendra pada tahun 830M. Pada tahun 950M, candi ini sempat terkubur oleh letusan lava Gunung Merapi, dan baru ditemukan pada tahun 1814M atas jasa Sir Thomas Stamford Raffles.

Yang menarik dari candi adalah pembangunannya yang menggunakan batu andesit sebanyak 47.500 meter kubik dan disusun tanpa perekat sama sekali. Pada dasarnya, candi ini dibangun sebagai tempat berziarah dan memperdalam pengetahuan tentang Buddha. Candi Borobudur sendiri melambang tiga tingkatan dalam kehidupan manusia. Kaki candi yaitu Kamadhatu melambangkan kehidupan di dunia fana. Di atasnya, terdapat tubuh candi yaitu Rupadhatu yang melambangkan dunia rupa. Yang paling atas, atap candi atau Arupadhatu melambangkan dunia tanpa rupa (wujud), sebuah tataran kehidupan dimana manusia sudah terlepas dari hasrat dan nafsu. Wah, filosofis sekali ya. Wajar bila Candi Borobudur selalu menjadi wishlist para wisatawan jika berkunjung ke Magelang. Selain wisata religi, wisata sejarah juga bisa banget kalian dapatkan disini.

Kalau kalian berkesempatan mengunjungi Candi Borobudur, jangan lupakan destinasi wisata yang menarik lainnya ya. Salah satunya adalah Desa Wisata Borobudur nih. Kerjasama antara DInas Pariwisata Magelang dan BUMN serta Balai Ekonomi Desa menghasilkan desa desa di sekitar Candi Borobudur yang cantik dan worth it banget nih untuk dikunjungi ketika kalian ke Magelang. Mau tau desa apa saja dan apa daya tariknya? Simak artikel di bawah ini yuk!

• Desa Candirejo

Desa Candirejo terletak 4 km di sebelah timur kompleks wilayah Candi Borobudur. Desa ini menawarkan wisata alam yang menakjubkan dengan perpaduan Gunung Menoreh dan nuansa pedesaan yang alami. Desa wisata ini mengusung konsep Waroeng Rejo, yaitu sebuah wisataair di sekitar Kali Progo. Jika kalian kesini, kalian akan dimanjakan dengan rafting menikmati derasnya sungai progo. Bukan cuma itu saja, rafting disini berbeda dengan kebanyakan rafting lainnya lho! Kalian akan menggunakan gethek atau rakit bamboo alih alih perahu karet, sehingga pasti sensasinya akan berbeda. Atau jika kalian tidak ingin rafting, disediakan juga wisata offroad menyusuri jalur kali Progo. Menarik bukan?

• Desa Bigaran

Desa unik ini terletak sekitar 10 km dari Candi Borobudur. Pemandangan alam yang alami dari desa ini pasti sanggup mempesona setiap turis yang datang. Menariknya lagi, mata pencaharian warga di desa ini adalah petani, dan hasil kebun yang paling terkenal adalah coklat. Kalau kalian kesini, jangan lewatkan kesempatan mengamati pemrosesan buah coklat hingga mencicipi coklat asli Desa Bigaran deh! Plus, sempatkan beli oleh oleh khas desa ini yaitu selai coklat. Diolah secara tradisional oleh ibu rumah tangga Desa Bigaran, pasti rasanya mantap banget!

• Desa Bumiharjo

Desa Bumiharjo terletak sekitar 2 km dari kompleks wisata Borobudur. Disini, kalian bisa menikmati pemandangan khas perbukitan dan udara yang masih alami. Selain itu, desa ini menjadi desa wisata favorit anak anak. Di desa Bumiharjo, ada Kampung Dolanan Nusantara yang akan membawa wisatawan bernostalgia kembali ke masa kecil. Ada berbagai permainan tradisional yang asik seperti gobak sodor, englek, sunda manda, congklak, dan permainan lainnya. Kemudian setelah bermain, wisatawan dapat mencicipi berbagai kuliner tradisional dan mengunjungi sentra pembuatan tempe, tahu, jenang ketan, dan lain sebagainya. Lengkap banget deh pokoknya wisata yang ditawarkan desa ini!

Tertarik kan liburan ke daerah Borobudur dan mengunjungi segala wisata alam disana? Rasanya pengen buru buru beli tiket dan menyusun itinerary ya.Sayangnya, kondisi sekarang mungkin belum cukup kondusif untuk bisa bepergian kemana-mana. Tapi tenang aja! DigiTiket kini menghadirkan paket Virtual Tour Desa Wisata Borobudur nih. Di Virtual Tour kali ini, kalian akan dipandu oleh guide berpengalaman yang akan membawa kalian menelusuri tempat tempat terbaik di sekitar Borobudur, khususnya desa wisatanya. Pas banget untuk mengisi liburan kalian di tengah pandemi dan menghapus kerinduan akan jalan jalan nih . Tunggu apalagi, daftar disini yuk! Atau jika ingin tahu info lain mengenai virtual tour DigiTIket, kunjungi link ini ya!