Virtual Tour Surabaya Hari Pahlawan
DigiTiket.com – Wah sebentar lagi ada Hari Pahlawan. Yuk rayakan lewat Virtual Tour Surabaya Hari Pahlawan oleh DigiTiket.
Nah, sebelum memulai virtual tour kita bakal mengulas sedikit mengenai beberapa tempat bersejarah di Kota Surabaya yang menjadi saksi perjuangan pahlawan kita tempo dulu. Tanpa berpanjang lebar lagi, mari simak paparan berikut!
Lima Wisata Sejarah Paling Recommended di Kota Surabaya untuk Memperingati Hari Pahlawan
1. Tugu Pahlawan dan Museum 10 Nopember Surabaya
Monumen ini didirikan untuk memperingati perjuangan arek-arek Suroboyo yang melawan kedatangan para penjajah kembali pada 10 November 1945. Monumen setinggi 41 meter ini berdiri gagah di Alun-alun Contong, Bubutan, Kota Surabaya. Selain itu, di sini juga terdapat Museum 10 Nopember Surabaya yang diresmikan oleh Presiden Abdurrahman Wahid pada tahun 2000.
Baca Juga: Virtual Tour Kota Gede Yogyakarta
Di dalamnya terdapat koleksi-koleksi peninggalan pahlawan zaman dulu, seperti foto-foto perjuangan, rekaman pidato Bung Tomo, senjata, serta diorama yang menggambarkan perang 10 November. Museum ini buka dari Selasa sampai Minggu dan tutup setiap Senin dan hari libur. Jangan lupa mampir kalo kamu ke Surabaya, ya.
2. Jembatan Merah
Jembatan baik saat ini dan dulu sangat strategis di Surabaya. Jembatan ini terhampar di atas Sungai Kalimas ini terletak di Jalan Kempang Jepun No. 192. Jembatan ini menjadi tempat pertumpahan darah arek-arek Suroboyo yang menaklukkan penjajah yang ingin kembali ke Indonesia.
Baca Juga: Virtual Tour Jalur Gula, Kota Lama Semarang
Jembatan ini sempat direnovasi dengan mengubah pagar pembatas, yang awalnya kayu menjadi besi pada 1890-an. Di sekitar jembatan ini juga berdiri bangunan-bangunan bersejarah, seperti Gedung Singa, Gedung Cerutu, kawasan Niaga Kya-Kya, dan Gedung Internatio.
3. Penjara Kalisosok
Penjara Kalisosok merupakan tempat penyekapan tahanan di Surabaya yang telah berusia lebih dari 200 tahun. Beberapa pejuang kemerdekaan pernah ditahan di penjara ini. Mulai dari Soekarno, Cak Durasim, KH Mas Mansur, hingga WR Soepratman.
Baca Juga: Virtual Tour Candi Baroe
Sekarang penampilan sebagian dinding luar bekas penjara ini telah dihiasi dengan gambar mural warna-warni. Bahkan beberapa ruangannya dijadikan ‘kos-kosan’. Namun, di sisi lain masih terpampang nyata kenampakan tua yang berbalut dengan suasana suram. Konon katanya, dulu penjara ini merupakan penjara yang paling di takuti di Surabaya oleh tahanan karena ruangannya yang sempit dan gelap.
4. Hotel Majapahit
Hotel Majapahit berada di Jalan Tunjungan No. 65, Kota Surabaya. Hotel yang dikenal dengan nama Hotel Yamato ini dulu menjadi tempat peristiwa perobekan bagian biru dari bendera Belanda menjadi bendera merah putih.
Pada zaman Penjajahan Belanda hotel ini menjadi tempat penginapan bagi bangsawan Belanda yang berkunjung ke Kota Surabaya. Gaya bangunannya masih mempertahankan model terdahulu dengan konsep art-deco-nya.
4. Gedung Siola
Gedung Siola sempat dibakar dulu saat kejadian 1945. Namun, gedung ini direnovasi dan berubah menjadi Toko Siola. Nama ini bersumber dari singkatan nama pemiliknya, yakni Soemitro-Ing Wibisono-Ong-Liem-An. Toko ini sempat menjadi salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya. Kini, tempat ini dialihfungsikan menjadi Museum Surabaya oleh Pemkot Surabaya karena seringkali gagal dikembalikan menjadi tempat berbisnis.
Referensi
Wahh, ternyata Kota Surabaya memiliki sejarah yang panjang, ya, Sobat Digi dalam mempertahankan wilayahnya dari serangan penjajah. Mari kita lebih mengenal dan meresapi perjuangan pahlawan kita, salah satunya dengan mengikuti Virtual Tour Surabaya Hari Pahlawan. See you, ya.
Leave A Comment