• Login
  • Virtual Tour: Jejak Sejarah Kerajaan Hindu di Pulau Jawa

    Mempelajari sejarah dan budaya dapat menjadi sarana hiburan menarik, yang tidak hanya menyenangkan namun dapat menambah wawasan. Peninggalan sejarah menjadi salah satu dari banyaknya aspek budaya yang dapat kita nikmati. Di Indonesia, banyak sekali peninggalan kerajaan yang menjadi objek wisata dan ramai dikunjungi masyarakat. Namun di masa pandemi ini, masyarakat sangat tidak dianjurkan untuk pergi berlibur dan mengunjungi daerah wisata. Maka sebagai sarana hiburan alternatif, DigiTiket menghadirkan Virtual Tour dengan berbagai tema menarik. Salah satu yang akan kami bahas pada artikel ini adalah Virtual Tour Jejak Sejarah Kerajaan Hindu di Pulau Jawa. Penasaran kan apa saja destinasi wisata yang dikunjungi dalam Virtual Tour ini? yuk mari kita simak penjelasan di bawah ini.

    Candi Prambanan

    (Sumber: alodiatour.com)

    Candi Prambanan merupakan Candi Hindu terbesar di Indonesia dan termasuk salah satu dari Situs Warisan Dunia UNESCO. Candi Prambanan memiliki 3 candi utama yaitu Candi Wisnu, Candi Siwa, dan Candi Brahma. Ketiga candi tersbut menjadi lambang Trimurti yang terdapat di dalam ajaran Hindu. Lokasi Candi Prambanan sangat unik, yaitu berada di perbatasan Klaten dan Jogja. Bagian pintu masuk candi berada di Klaten, sedangkan bagian kompleks candinya berada di Jogja.

    Candi Ratu Boko

    (Sumber: saintd.co)

    Candi Ratu Boko sering disebut sebagai Kraton Ratu Boko, karena sebenarnya situs ini adalah reruntuhan kerajaan. Dahulunya, situs ini adalah kerajaan milik ayah Lara Jonggrang. Bangunan candi ini merupakan perpaduan antara Hindu dan Budha. Karena, diperkirakan dibangun oleh Wangsa Syailendra yang beragama budha, kemudian diambil alih oleh raja Mataram Hindu. Candi Ratu Boko hanya berjarak 3 meter dari Candi Prambanan.

    Candi Sambisari

    (Sumber: alodiatour.com)

    Candi ini ditemukan oleh seorang petani pada tahun 1966 dan selesai dilakukan eskavasi atau penggalian pada tahun 1987. Pada candi ini pengunjung dapat melihat berbagai arca seperti arca Dewi Durga, arca Agastya, dan arca Ganesha. Di dalam bilik utama candi induk juga terdapat lingga dan yoni yang menandakan bahwa candi ini merupakan tempat menyembahan Dewa Syiwa. Di kawasan candi terdapat museum mini, di mana pengunjung dapat menemukan informasi seputar sejarah penemuan, eskavasi candi, dan benda – benda yang ditemukan selama penggalian candi.

    Jadi, itu adalah gambaran Virtual Tour dengan tema Jejak Sejarah Kerajaan Hindu di Pulau Jawa. Gimana temen – temen? Sangat informatif dan menarik banget kan? Tidak hanya itu, Virtual Tour ini juga membahas Keraton Yogyakarta dan berbagai bangunan bersejarah lainnya. Penasaran kan topik apa lagi yang akan dibahas dalam Virtual Tour ini? yuk segera daftar melalui website DigiTiket.com atau melalui apliaksi DigiTiket yang dapat diunduh di Play Store.

    Leave A Comment