• Login
  • Virtual Tour

    Virtual Tour Konservasi Penyu di Taman Nasional Karimunjawa

    Pulau Karimunjawa sepertinya akan selalu menjadi wishlist traveler Indonesia. Bagaimana tidak, pulau yang terletak di ujung pulau Jawa ini menawarkan berbagai pesona alam yang cantik dan eksotis. Liburan sempurna yang melibatkan deburan ombak, hamparan pasir putih, dan angina sepoi sepoi beserta sunrise dan sunset bisa banget kalian dapatkan jika berlibur ke Karimunjawa. Belum lagi jika membicarakan keragaman biota lautnya. Berbagai spesies ikan beserta karang dan berbagai keindahan laut lain dapat kalian nikmati di pulau ini!

    (Source: Wisata Oke)

    Kawasan Karimunjawa terdiri dari 29 pulau, dimana hanya 5 pulau tersebut yang dihuni oleh manusia. Pulau yang tidak boleh kalian lewatkan adalah Pulau Legon Jaten. Disana, ada konservasi penyu yang dikelola oleh Taman Nasional Karimunjawa. Biasanya, setelah snorkeling kalian akan dipandu oleh guide untuk singgah ke pulau ini.

    (Source: Antv Klik)

    Ketika kalian datang kesini, kalian akan disambut oleh pengelola penyu yang akan menjelaskan bagaimana proses penetasan penyu sebelum dilepas ke laut. Umumnya, proses penetasan alami penyu dari telur membutuhkan waktu selama 60 hari. Jangan lupa, telur telur ini harus diberikan perhatian penuh lho, termasuk suhu ruangannya yang harus dijaga dan tempat telur yang dikondisikan jumlahnya. Setelah telur menetas, sebaiknya penyu penyu ini langsung dilepas ke laut agar bisa mencari makan sendiri dan beradaptasi dengan lingkungannya. Sayangnya, dari 100 penyu yang dilepas ke laut, 99% dari mereka tidak akan bertahan karena dimangsa oleh predator seperti elang dan ikan yang mengapung. Untuk meminimalisir, penyu akan dilepas pada sore hari untuk menghindari para predator.

    Meskpiun penyu penyu ini memiliki musim untuk menetas, kalian tidak perlu menunggu hingga saat itu kok. Pasalnya, pihak pengelola menyimpan beberapa penyu di keramba. Pengelola sengaja tidak melepas semua penyu yang menetas sehingga wisatawan dapat merasakan sensasi melepas penyu sendiri. Untuk dapat melepas penyu ini, kalian cukup membayar 10 ribu. Biaya ini adalah biaya  pengganti untuk memberi makan telur yang sudah menetas di keramba tadi.

    (Source: Telusuri.id)

    Gimana, seru banget ya kelihatannya! Kalian bisa melihat penyu kecil atau tukik yang baru menetas dan melepaskannya ke air laut sendiri lho! Semoga saja penyu itu tetap hidup, ya. Kalau sudah seperti ini, pasti kalian sudah gak sabar nih untuk langsung liburan ke Kawasan Karimunjawa dan merasakan sendiri sensasinya. Tapi, kondisi sekarang mungkin belum cukup kondusif ya untuk bisa bepergian kemana-mana. Tapi tenang aja!

    DigiTiket kini menghadirkan paket Virtual Tour Konservasi Penyu Karimunjawa nih. Di Virtual Tour kali ini, kalian akan dipandu oleh guide berpengalaman yang akan menjelaskan cerita konservasi penyu secara lengkap serta lokasi lokasi menarik di Kawasan Karimunjawa. Pas banget untuk mengisi liburan kalian di tengah pandemi dan menghapus kerinduan akan jalan jalan nih. Tunggu apalagi, daftar disini yuk! Atau jika ingin tahu info lain mengenai virtual tour DigiTIket, kunjungi link ini ya!

    Leave A Comment