Destinasi Wisata Dieng yang Penuh Legenda
Dieng
berasal dari Bahasa Sanskerta, Di berarti tempat tinggi atau pegunungan
dan Hyang berarti leluhur atau dewa-dewa. Sesuai dengan namanya, Dieng
diperkirakan menjadi pusat keagamaan tertua di Pulau Jawa yang dibuktikan dengan
penemuan candi dan situs purbakala di beberapa penjuru Dieng. Dataran Tinggi
Dieng berada di ketinggian 2000 mdpl dan masuk ke dalam 3 wilayah administrasi
yaitu Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Batang.
Dieng
merupakan salah satu destinasi wisata unggulan yang menarik perhatian wisatawan
setiap tahunnya. Berbagai destinasi wisata dapat Sobat Digi temukan di Dataran
Tinggi Dieng, mulai dari candi, telaga, kawah, bukit, hingga pendakian gunung
yang penuh pesona alam. Tidak hanya itu, Kawasan Dieng juga menyimpan berbagai
cerita legenda yang menarik untuk ditelusuri.
DigiMin akan mengajak Sobat Digi jelajah wisata Dataran Tinggi Dieng dan
mengulik cerita legenda dibalik keindahannya versi DigiTiket.
Lest
check this out…
1. 1. Komplek Candi Arjuna
Komplek Candi Arjuna merupakan salah satu dari beberapa candi
yang tersebar di penjuru Dieng. Komplek Candi Arjuna bisa disebut sebagai
komplek candi yang masih utuh dibanding kelompok candi lain di kawasan Dieng.
Komplek Candi Arjuna terdiri dari Candi Arjuna, Candi Srikandi, Candi Sembrada,
dan Candi Puntadewa yang berderet dari utara-selatan. Ada juga Candi Semar yang
berdiri menghadap ke Candi Arjuna.
sumber: dokumentasi penulis
Komplek
candi ini ditemukan tahun 1814 oleh tentara Inggris dalam keadaan tergenang
air telaga. Berdasarkan sejarah, Komplek Candi Arjuna merupakan candi bercorak
Hindu aliran Syiwa. Hingga saat ini asal usul pendiri candi-candi di Dieng
masih menyimpan misteri. Namun, diperkirakan pembangunan candi dimulai sejak
akhir abad ke-7. Peneliti juga memperkirakan candi-candi di Dieng dibangun atas
perintah raja-raja Wangsa Sanjaya dari Mataram Kuno.
sumber: dokumentasi penulis
Berada di Desa Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara, lokasi
komplek candi ini cukup mudah dicapai. Sobat Digi bisa dengan mudah menemukan
papan petunjuk menuju kawasan candi. Di waktu-waktu tertentu, Komplek Candi
Arjuna dijadikan sebagai tempat prosesi ruwatan rambut gembel. Selain itu,
kawasan candi ini juga menjadi lokasi Dieng Culture Festival yang setiap tahun
digelar.
So,
jangan sampai melewatkan Komplek Candi Arjuna saat berkunjung ke Dieng.
1. 2. Kawah Sikidang
Terbentuknya Dataran Tinggi Dieng berasal dari proses geologi
yang panjang. Proses tersebut menyebabkan munculnya beberapa telaga dan kawah
yang tersebar di penjuru Dieng. Hingga kini, belasan kawah vulkanis masih terus
aktif. Salah satunya adalah Kawah Sikidang yang berlokasi di Dieng Kulon,
Batur, Banjarnegara.
Kawah Sikidang merupakan destinasi wisata di Dieng yang wajib
Sobat Digi kunjungi. Dari kawasan kawah, Sobat Digi bisa melihat aktivitas
perut bumi secara langsung. Lubang besar berisi cairan yang mendidih dipenuhi
asap yang membumbung tinggi dan bau belerang yang menyeruak. Selain itu, Sobat
Digi juga akan disuguhkan oleh pemandangan menakjubkan dari pegunungan Dieng.
sumber: dokumentasi penulis
Berdasarkan legenda yang berkembang di masyarakat, Kawah
Sikidang berasal dari kisah Shinta Dewi yang meminta dibuatkan sumur oleh
Pangeran Kidang Garungan sebagai syarat diterimanya lamaran. Namun, Shinta Dewi
sebenarnya berniat menolak lamaran tersebut sehingga ia menimbum Pangeran
Kidung Garungan di dalam sumur yang sedang digali. Sumur tersebut kemudian
meledak dan membentuk sebuah kawah yang dikenal sebagai Kawah Sikidang.
Ada hal unik yang harus dicoba Sobat Digi saat berkunjung ke
Kawah Sikidang, yaitu merebus telur di air kawah. Sobat Digi tidak perlu takut,
karena akan didampingi pemandu di area khusus. Sobat Digi akan merasakan
sensasi makan telur rebus yang berbeda.
sumber: dokumentasi penulis
Kawasan
Kawah Sikidang kini sudah cukup tertata. Sobat Digi hanya perlu berjalan
menyusuri jembatan kayu untuk menikmati keindahan alam di Kawah Sikidang.
Selain itu, terdapat beberapa penjual souvenir dan makanan yang bisa dijadikan
tempat beristirahat saat lelah menghampiri.
1. 3. Telaga Warna
Sebagai hasil dari proses geologi yang terjadi di kawasan
Dataran Tinggi Dieng, Telaga Warna merupakan salah satu ikon destinasi wisata
di Dieng. Berlokasi di kawasan Dieng Wetan, Kejajar, Wonosobo, keindahan telaga
dikelilingi rimbunnya hutan menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan.
Nama Telaga Warna berasal dari fenomena alam yang terjadi di
telaga tersebut. Tidak seperti telaga pada umumnya, air Telaga Warna memiliki
warna yang indah dan mencolok. Konon katanya air telaga juga bisa berubah
warna, mulai dari hijau, kuning, ungu, hingga perpaduan warna Pelangi.
sumber: dokumentasi penulis
Keunikan telaga yang bisa berubah warna dikaitkan dengan
beberapa legenda yang berkembang di masyarakat. Salah satunya adalah asal-usul
terbentuknya Telaga Warna yang dipercaya berasal dari cincin seorang bangsawan
sakti yang terlempar ke dalam telaga. Luruhnya warna dari cincin sakti tadi
menyebabkan perubahan warna pada telaga.
Secara ilmiah, fenomena alam Telaga Warna disebabkan oleh
kandungan sulfur pada air telaga yang tinggi. Saat terkena pantulan sinar
matahari akan menciptakan warna yang bermacam-macam.
sumber: dokumentasi penulis
Lokasi telaga yang berada di tengah-tengah hutan menjadikan
suasana di kawasan Telaga Warna sejuk dan menenangkan. Sobat Digi bisa berjalan
menyusuri setiap sudut Telaga Warna sambil menikmati keindahan pemandangan alam
yang tersaji. Selain telaga, di kawasan tersebut juga terdapat beberapa tempat
bersejarah seperti, Goa Jaran, Goa Semar, Batu Tulis, dan lain sebagainya.
Sobat
Digi yang datang berkunjung ke Telaga Warna jangan lupa mengambil foto ya!
Setiap sudut dari kawasan Telaga Warna merupakan spot foto cantik yang sayang
untuk dilewatkan.
1. 4. Batu Ratapan Angin
Satu lagi destinasi wisata terbaik di Dataran Tinggi Dieng
yang wajib Sobat Digi kunjungi adalah Batu Ratapan Angin. Sesuai dengan
namanya, kawasan ini merupakan tumpukan batu yang ada di sebuah bukit. Bata
Ratapan Angin menjadi salah satu lokasi favorit, karena dari atas bukit Sobat
Digi bisa melihat Dataran Tinggi Dieng dari atas bukit. Cantiknya telaga,
hijaunya hutan dan lahan pertanian, serta gagahnya barisan pegunungan tersaji
di depan mata.
sumber: dokumentasi penulis
Seperti destinasi lainnya, Batu Ratapan Angin juga memiliki
cerita legenda yang berkembang di masyarakat. Konon ceritanya, berasal dari
kisah cinta antara seorang putri yang mengkhianati cinta suci dari
seorang pengeran sakti. Karena rasa sakit hati yang terlalu besar, sang
pangeran sakti mengutuk putri dan kekasih gelapnya menjadi batu.
Destinasi
wisata ini berlokasi di kawasan Dieng Wetan, Kejajar, Wonosobo. Untuk mencapai
kawasan ini, Sobat Digi harus berjalan menaiki anak tangga selama kurang lebih
10 menit. Selama perjalanan, Sobat Digi akan disuguhi pemandangan alam khas
pegunungan Dieng yang menyegarkan mata.
Tunggu apa lagi, masukan Dieng ke wish list liburan Sobat Digi! Selain 4 destinasi di atas, masih banyak destinasi wisata lain yang unik dan menarik menanti kedatangan Sobat Digi. For your information, waktu terbaik berlibur ke Dieng adalah bulan Juli-Agustus atau di musim kemarau karena biasanya suhu udara akan mencapai titik terendahnya. Sobat Digi akan merasakan sensasi liburan seperti musim dingin di Eropa.
Untuk
Sobat Digi yang membutuhkan informasi wisata lainnya, yuk kunjungi website DigiTiket
untuk mendapatkan berbagai informasi wisata menarik dari dalam dan luar
negeri. Sobat Digi juga bisa memesan berbagai pilihan tiket wisata dan virtual
tour melalui DigiTiket. Jangan lupa untuk follow media sosial DigiTiket
untuk update promo dan informasi setiap harinya.
Leave A Comment