Cerita Rimba di Hutan Menyala Tahura Djuanda
Halo Sobat Digi, kali ini DigiMin mau spill destinasi keren yang cocok banget buat liburan atau hanya sekedar melepas penat Sobat Digi semua. Destinasi ini adalah destinasi malam hari yang bisa kamu kunjungi di Kota Bandung. Yup! seperti yang udah Sobat Digi baca di judul, destinasi wisata kali ini adalah Hutan Menyala Tahura Djuanda. Hutan ini sangat mempesona saat malam hari, karena adanya hiasan dari banyaknya lampu yang memenuhi hutan di Bandung ini. Sobat Digi penasaran kan sama hutan menyala ini, yuk intip beberapa informasi menariknya!
Tentang Hutan Menyala
Hutan Menyala Tahura ini terletak di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda yang tadinya adalah sebuah event hasil kolaborasi yang diadakan oleh Hutan Raya Djuanda Bandung, SembilanMatahari, The Lodge Maribaya, Bank BJB, dan Satu Komunika dengan tujuan menyadarkan penduduk wilayah Jawa Barat, khususnya Kota Bandung dalam menjaga kelestarian dari hutan konservatif yang ada. Disini disuguhkan cara bagaimana kita berteman baik dengan segala unsur alam, mulai dari tumbuhan dan juga hewan yang ada dengan cara menampilkan video animasi. Tak hanya belajar bagaimana bersahabat dengan alam, dalam video tersebut juga akan dijelaskan tentang hutan menyala tahura mulai dari asal-usul, sampai banyak hal menarik yang ada dalam hutan ini.
Konsep Tempat Wisata
Ternyata taman hutan ini mengusung konsep tentang perpaduan dari alam, seni serta teknologi yang membuat kita semakin aware akan lingkungan khususnya alam. Lampu yang menghiasi hutan ini semakin memperindah dan juga memanjakan mata kita. Tak haya itu, lampu yang bertebaran dalam hutan ini membuat kesan hutan di malam hari yang menakutkan berubah menjadi sesuatu yang indah. Konsep teknologi yang diusung disini adalah pertunjukan video animasi yang akan di tampilkan melalui tembakan sinar laser dari projektor.
Jamuan Malam
Untuk sesi jamuan malam itu adalah dimana kita sebagai pengunjung diajak berkeliling Hutan Menyala Tahura di malam hari. Menikmati indahnya susunan dan tatanan cahaya lampu yang tersebar. Saat pengunjung sedang menikmati jamuan malam, Sobat Digi tidak perlu khawatir tersesat dalam hutan ini, karena dalam hutan ini telah tersedia guide dan juga banner yang menandakan jalan yang boleh dilintasi dan jalan yang tidak boleh dilintasi. Selain itu tidak ada batasan usia untuk melintas jamuan malam ini, sehingga anak kecil pun bisa bereksplorasi tanpa takut tersesat.
Area Makan
Tempat makan didalam hutan menyala ini ada 2 tempat, yaitu area makan reguler dan juga area makan VIP. Sobat Digi bisa makan di area makan reguler dengan cara menukarkan tiket masuk dengan beberapa menu makanan tanpa harus membayar biaya tambahan. Sedangkan area makan VIP kamu bisa mengaksesnya dengan membayar kebali sebesar 25.000 rupiah. Tiket masuk tadi dapat kamu tukarkan dengan beberapa makanan seperti nasi goreng, bakso, bakso tomyum, dan nasi ayam penyet. Untuk minum kamu bisa memilih teh dan juga lemon tea.
Sistem Hutan Menyala
Tempat wisata pasti menerapkan sebuah sistem agar semua kegiatan dalam tempat itu berjalan lancar, nah begitu pula yang dilakukan oleh Hutan Menyala Tahura Djuanda. Destinasi wisata ini buka pada jam 18.00-22.00 dengan kapasitas pengunjung yang juga dibatasi sebanyak 300 perharinya. Protokol kesehatan juga dilaksanakan secara maksimal dengan menjaga pintu masuk, lalu pemeriksaan masker lalu juga ada ukur suhu dan juga pemberian hand sanitizer. Hal ini dilakukan agar terjaganya pengunjung dari covid-19. Untuk info lebih lanjut tentang Hutan Menyala Tahura, Sobat Digi bisa cek di Instagram Hutan Menyala
Itu tadi adalah beberpa informasi unik seputar Hutan konservasi dibandung yang telah disulap menjadi dunia rimba yang memukau, Sobat Digi yang tertarik bisa banget nih buat nyempetin berkunjung dan menyaksikan indahnya kilauan lampu yang ada di hutan bandung ini. Dan kabar baiknya, Sobat Digi bisa banget booking tiket masuk ke Hutan Menyala Tahura Djuanda lewat website DigiTiket disini.
Leave A Comment