2. Bermalam di Rumah Gadang 

Rumah gadang, rumah tradisional khas Tanah Minang (sumber: jurnal10.com)

Bagaimana ya rasanya tinggal di rumah gadang? Kini, Sobat Digi dapat menjajal tinggal di rumah gadang yang biasanya hanya kita lihat melalui foto atau video saja. Rumah tradisional yang disebut rumah Bagonjang ini masih terjaga keasliannya di Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu. Dari 70 rumah unik yang ada di sini, tiga rumah diantaranya diperuntukkan sebagai homestay. Seru, kan?

3. Menikmati Bermacam Kuliner Khas

Proses pembuatan rendang khas Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu
(sumber: lifestyle.sindonews.com)

Soal kuliner, Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu punya makanan yang bercita rasa khas. Sobat Digi dapat mencicipi rendang yang punya rasa berbeda dari rendang pada umumnya. Rendang lokal di desa ini memberikan rasa manis yang tipis namun tetap gurih. Jangan lupakan beragam rempah yang digunakan sebagai bumbu. Aromanya yang istimewa dan kelezatan yang diberikan pasti menggugah selera.

Selain rendang, ada olahan ikan bilih yang merupakan jenis ikan endemik dari Danau Singkarak. Ikan bilih berukuran lebih besar dari ikan teri, berbentuk lonjong, dan juga pipih. Jangan lewatkan aktivitas mencoba menangkap ikan bilih atau sekadar melihat penangkapannya. Caranya pun masih tradisional dengan alat pancing atau jala manual. Rasanya yang gurih dan nikmat membuat ikan bilih sangat cocok digoreng hingga dijadikan oleh-oleh. Selain digoreng, ikan bilih juga lezat dimasak menjadi masakan khas Minang lainnya, seperti pangek, singgang, dan bilih basantan.

Pangek ikan bilih, kuliner istimewa Danau Singkarak (sumber: kaba12.co.id)

4. Menelusuri Kesenian dan Budaya Minang

Silat tradisional khas Sumpu (sumber: padek.jawapos.com)

Pesona Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu memang banyak, Sobat Digi. Desa wisata ini memiliki silat tradisional Sumpu. Ada juga kesenian tari dan randai yang bisa Sobat Digi saksikan. Menyaran dari jadesta.com, Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu memiliki empat perguruan silat tradisional, yaitu perguruan silat Pandeka Rajo, perguruan silat Pandeka Mudo, perguruan silat Pandeka Sutan, dan perguruan silat Pandeka Sati. Nah, silat tradisional yang ditampilkan khusus untuk wisatawan dikemas menjadi Silat Tradisional Sumpu yang alirannya berdasar dari keempat perguruan silat tersebut. 

Pacu biduak, kompetisi laju sampan ala Danau Singkarak (sumber: republika.co.id)

Jika kamu bertandang di waktu yang bertepatan dengan agenda wajib Pesona Sumpu, kamu berkesempatan menonton atraksi pacu biduak atau sampan tradisional yang hanya digelar satu kali dalam setahun saja. Sekadar informasi, di tahun 2017, pada Festival Pesona Sumpur Danau Singkarak 2017, tidak hanya atraksi pacu biduak saja yang yang ditampilkan. Ada lomba dekorasi dan modifikasi biduak yang memacu kreativitas para peserta. Seru, kan?

Gimana, Sobat Digi? Semakin tertarik bukan untuk berkunjung dan merasakan kearifan lokal di Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu? Yuk siapkan hari dan pesan tiketnya hanya di DigiTiket. Dengan harga yang terjangkau, Sobat Digi dapat berpelesir bersama keluarga atau teman-teman dan menikmati guyubnya Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu. Jangan lupa visit website DigiTiket untuk informasi menarik lainnya!