Super Lezat! 9 Makanan Khas Imlek yang Penuh Makna
Tahun baru Imlek merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh keluarga Tionghoa. Perayaan Imlek yang tahun ini jatuh pada 1 Februari 2022 ini menjadi salah satu momen untuk berkumpul bersama keluarga dan saling berbagi kebahagiaan. Selain sembahyang, setiap keluarga juga menikmati makanan khas Imlek yang sarat akan filosofi dan sebagai lambang harapan dan doa untuk memulai tahun yang baru dengan penuh keberuntungan dan diberikan kesehatan.
Sukacita Imlek rasanya kurang ya kalau tidak menyertakan makanan khasnya. Apa saja ya menu khas Imlek yang wajib menjadi suguhan untuk keluarga di hari yang penuh makna ini? DigiMin punya daftarnya yang bisa Sobat Digi jadikan referensi di Tahun Baru Imlek. Simak yuk!
1. Ikan Bandeng
Ikan bandeng yang harus dimasak utuh saat Imlek (sumber: food.detik.com)
Ikan disebut dengan Yu, yang dalam bahasa Mandarin memiliki arti keberuntungan. Selain rasanya yang lezat dan dapat dimasak dengan berbagai bumbu, ikan menjadi sajian yang harus ada di atas meja makan saat Imlek tiba, sebagai pengharapan agar mendapat keberuntungan.
Biasanya, ikan dimasak dengan tidak memotong setiap bagiannya. Cara ini memiliki arti agar rezeki dan keuntungan yang didapatkan tak putus-putus, Sobat Digi. Dalam budaya Tionghoa sendiri, ikan yang utuh dianggap sebagai lambang tolak bala.
Ketika menikmati ikan bandeng, sangat dihindari membalikkan ikan untuk mengambil dagingnya. Hal ini berkaitan dengan budaya berhemat. Sisi ikan lainnya yang masih utuh dapat disantap pada esok hari.
2. Kue Keranjang
Kue keranjang yang wajib tersedia saat perayaan Imlek (sumber: plus.kapanlagi.com)
Pada hari mendekati perayaan Imlek, para pengrajin kue keranjang akan kebanjiran pesanan karena permintaannya yang terus meningkat. Penganan manis ini tak mungkin terlewatkan ketika Imlek. Bentuknya yang bulat memiliki makna harapan keluarga yang senantiasa rukun dan bersatu. Eits, Sobat Digi dapat menyebut kue keranjang dengan sebutan lain, lho. Orang-orang menyebutnya juga dengan dodol Cina, dodol Tionghoa, atau kue bakul.
Bahan utama untuk membuat kue keranjang terdiri dari tepung beras, gula merah, dan minyak sayur. Makanan khas Imlek ini dapat dinikmati secara langsung maupun digoreng dengan campuran tepung terigu dan telur. Manis dan legit pastinya. Selain digoreng, kue keranjang juga dapat kamu olah dengan bahan dan cara yang bervariasi.
3. Jeruk Mandarin
Jeruk mandarin yang menjadi primadona saat Imlek (sumber: freepik.com)
Identik dengan hari raya Imlek, buah yang satu ini dipercaya membawa keberuntungan. Jeruk, atau dapat disebut dengan cheng, memiliki penyebutan kata yang serupa dengan kata “sukses” (cheng). Makanan khas Imlek ini merupakan lambang dari kemakmuran dan rejeki yang selalu bertumbuh. Karena bentuk dan warnanya yang keemasan, jeruk mandarin diharapkan dapat membawa kepenuhan dan kekayaan. Rasanya yang segar pun banyak disukai. Selain enak, jeruk mandarin dapat memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Dapat enaknya, dapat juga sehatnya!
4. Siu Mie
Siu mie yang lezat dan penuh berkah (sumber: galamedia.pikiran-rakyat.com)
Makanan khas Imlek yang berbahan dasar mie ini selalu hadir mendampingi sukacita Imlek yang penuh harapan. Siu mie merupakan mie goreng yang harus disantap dengan cara tidak memotong atau menggigit putus mie. Cara ini untuk membuat harapan panjang umur, kebahagiaan, dan rejeki yang terus bertumbuh dapat terwujud. Mie goreng ini dapat ditambahkan bermacam bahan lainnya untuk menambah variasi dan rasa, seperti irisan ayam, daging, bakso, hingga aneka boga bahari. Wah, siapa ya yang bisa menolak cita rasa siu mie? Kelezatannya nggak diragukan lagi deh pokoknya.
5. Lumpia
Lumpia goreng yang menjadi makanan khas Imlek (sumber: freepik.com)
Gurih dan renyah. Siapa ya yang menolak rasa lumpia? Lumpia atau spring roll juga perlu ditambakan dalam daftar menu yang harus disajikan ketika Imlek. Hidangan yang digulung dengan kulit lumpia ini biasanya diisi dengan campuran sayur dan daging, seperti irisan daging babi, udang, jamur hitam, tauge, dan kucai.
Lumpia dimasak dengan cara digoreng hingga menghasilkan warna keemasan. Warna yang cantik dan menggugah selera ini melambangkan kekayaan, seperti halnya batangan emas. Ditemani dengan saus yang terbuat dari saus tiram, arak beras, kecap asin, dan minyak wijen, pasti lebih enak.
6. Yu Sheng
Sepiring yu sheng, salad yang sehat dan penuh makna (sumber: republika.co.id)
Salad yang dibuat dari campuran irisan halus sayur dan buah ini jangan dilupakan ketika Imlek tiba. Hidangan khas ini dipercaya memiliki makna keberuntungan. Ketika menyantapnya, piring harus diangkat setinggi mungkin agar harapan dapat terkabul. Yu sheng dapat dinikmati dengan ikan salmon ataupun ikan tuna yang ditaruh di atas salad.
7. Bebek atau Ayam
Ayam atau bebek menjadi pilihan menu makanan khas Imlek (sumber: pexels.com)
Dalam perayaan Imlek, bebek atau ayam tidak boleh ketinggalan. Sama seperti ikan, bebek atau ayam tidak dimasak secara dipotong-potong. Dalam budaya Tionghoa, bebek atau ayam adalah hewan yang bersifat serakah. Jadi, siapapun yang menyantapnya terhindar dari sifat buruk. Hidangan bebek atau ayam pun melambangkan kesetiaan dan ketaatan.
8. Manisan dan Permen
Manisan segi delapan, penuh warna, rasa, dan makna (sumber: cosmopolitan.co.id)
Mungkin Sobat Digi pernah lihat wadah berbentuk segitiga delapan yang berisi berbagai permen dan manisan yang laris ketika Imlek. Makanan ringan ini disebut tray of togetherness atau prosperity box. Isi dan rasanya juga bermacam-macam, lho. Setiap varian memiliki simbol yang khusus. Melon sebagai simbol perkembangan dan kesehatan. Ada pun rasa kelapa kering yang melambangkan persahabatan dan kesatuan. Jeruk memiliki simbol kemakmuran. Kelengkeng berperan dalam melambangkan banyak anak.
Selain varian diatas, ada juga biji teratai yang melambangkan kesuburan. Leci, yang memiliki rasa manis dan sedikit asam punya simbol sebagai ikatan keluarga yang kuat. Kacang tanah sebagai lambang panjang umur, dan semangka merah menyimbolkan kebahagiaan dan kejujuran. Wah, benar-benar satu kotak yang penuh makna, ya!
9. Kue Lapis Legit
Lapis legit yang banyak diburu menjadi salah satu makanan khas Imlek (sumber: merdeka.com)
Tidak hanya laris saat Lebaran, lapis legit juga diburu ketika hari raya Imlek sebagai makanan khas. Meskipun terlihat sederhana, tapi cara buatnya terbilang sulit, Sobat Digi. Karena memiliki tampilan yang berlapis-lapis, diharapkan rezeki yang didapatkan akan berlapis-lapis dan berlimpah. Sekadar informasi, kue yang biasa juga disebut spekuk ini mulai dikembangkan pada masa kolonial Belanda di Indonesia yang terinspirasi dari kue lapis khas Eropa.
Nah, itu dia beberapa makanan khas yang selalu tersedia di hari raya Imlek yang penuh kebahagiaan. Lezat semua, kan, makanannya? Sobat Digi yang ingin hunting makanan khas Imlek dan suka jalan-jalan, yuk segera pesan tiket di DigiTiket. Banyak pilihan tempatnya dan harganya oke punya!
Leave A Comment