• Login
  • Desa Wisata

    Desa Wisata Saribu Gonjong: Desa Adat dengan Deretan Rumah Gadang

    Hai hai Sobat Digi! Kembali lagi bersama Digimin yang punya banyak referensi tempat wisata seru yang bisa Sobat Digi kunjungi saat liburan tiba. Kali ini Digimin punya satu artikel menarik tentang salah satu desa wisata unik yang ada di Indonesia. Penasaran dengan desa wisata yang satu ini? Kalau iya, yuk langsung simak informasi selengkapnya tentang Desa Wisata Saribu Gonjong!

    Informasi Umum


    (sumber: instagram.com/septiyanmandami)

    Ketika berkunjung ke Jorong Sungai Dadok, Kanagarian Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, di situlah Sobat Digi bisa menemukan Desa Wisata Saribu Gonjong. Desa ini berada di sekitar 180 km sebelah utara Kota Padang, atau bisa ditempuh melalui jalur darat selama 5 jam. Letaknya yang berada di dataran tinggi gugusan Bukit Barisan, menjadikan Desa Wisata Saribu Gonjong memiliki pemandangan alam dan suasana pegunungan yang masih sangat terasa. 

    Asal-Usul Penamaan Desa


    (sumber: indonesia.travel)

    Sobat Digi pasti udah nggak asing lagi dengan rumah adat dari Sumatera Barat, yap Rumah Gadang! Salah satu ciri khas arsitektur Minangkabau dalam mendesain Rumah Gadang, terletak di atapnya yang menjulang tinggi dan dihiasi oleh ornamen pada puncaknya. Nah, atap Rumah Gadang yang sebelum ini Digimin bahas, disebut dengan atap gonjong. Saat mengunjungi Desa Wisata Saribu Gonjong, Sobat Digi akan langsung disambut dengan deretan Rumah Gadang, lengkap dengan atap gonjongnya. Karena jumlah deretan Rumah Gadang yang begitu banyak, maka disebutlah dengan Desa Wisata Saribu Gonjong.

    Filosofi Gonjong


    (sumber: indonesia.travel)

    Salah satu filosofi yang cukup populer di tengah masyarakat adalah ornamen atap gonjong ini memiliki makna hierarki dalam pengambilan keputusan. Bentuk lengkung yang ada pada atapnya, mengandung makna bahwa segala sesuatu tidak disampaikan secara langsung, namun secara diplomatis. Kemudian bentuk perahu merupakan wujud kenangan masyarakat Minangkabau terhadap leluhur yang pernah berlayar ke daerah ini. Sedangkan, bentuk topi Iskandar Zulkarnain melambangkan kekuasaan. 

    Atap Gonjong ini dirancang bukan tanpa suatu maksud ya Sobat Digi, melainkan untuk menyesuaikan iklim tropis di wilayah Sumatera Barat. Selain itu, bangunan tradisional di Minangkabau dapat membuktikan kemampuannya dalam menahan gempa yang sering melanda wilayah Sumatera Barat. Berkat warga Minang yang merantau ke luar Sumatera Barat, kini atap gonjong menjadi simbol bahwa mereka adalah warga keturunan darah Minang. 

    Keunikan Desa Wisata Saribu Gonjong


    (sumber: kabarminang.id)

    Kalau membahas keunikan Desa Wisata Saribu Gonjong, masih ada kaitannya nih dengan atap rumah gadang yang sebelumnya sudah Digimin ulas, yaitu bentuk tatanan rumahnya. Rumah-rumah yang ada di desa ini, disusun dan ditata sedemikian rupa sehingga membentuk shaf shalat lho Sobat Digi! Semuanya berderet rapi membentuk barisan yang menghadap langsung ke arah Masjid Raya. Selain itu, setiap rumah memiliki Gonjong berjumlah lima yang melambangkan Rukun Islam. Waah menarik banget ya Sobat Digi!

    Yap! Itu dia tadi ulasan mengenai Desa Wisata Saribu Gonjong yang terletak di Sumatera Barat. Selain bentuk atapnya yang unik, masih ada banyak hal yang bisa dieksplorasi saat berkunjung ke Desa Wisata Saribu Gonjong. Mulai dari menikmati aneka olahan rendang, sampai menyeduh kopi kawa daun yang penyeduhannya tidak melalui biji kopi tetapi dengan daun kawa yang telah dikeringkan. 

    Nah, untuk Sobat Digi yang sudah memasukkan Desa Wisata Saribu Gonjong sebagai tujuan berlibur, kini Sobat Digi bisa membeli tiket masuk ke Desa Wisata Saribu Gonjong sekarang juga. Selain itu, Sobat Digi juga bisa membeli tiket masuk ke Desa Wisata lainnya melalui website resmi DigiTiket.

    Leave A Comment