• Login
  • Informasi

    Kasus COVID-19 Meningkat! Yuk Terapkan 7 Pencegahan COVID-19!

    Akhir-akhir ini, setiap lihat berita rasanya hati jadi nggak tenang, ya, Sobat Digi. Kasus COVID-19 yang makin naik dari hari ke hari membuat kita harus selalu waspada di manapun kita berada. Varian baru COVID-19, yaitu Omicron, disinyalir menjadi penyebab utama terjadinya peningkatan kasus penularan. Kemudian, Omicron juga dapat menular lebih cepat dan mudah dibandingkan jenis virus COVID-19 sebelumnya. Gejala yang ditimbulkan dapat dikatakan terbilang ringan, namun tidak dapat dipandang sebelah mata. Pencegahan COVID-19 menjadi yang utama saat ini.

    Waduh, lalu apa saja ya kiat-kiat agar tetap sehat dan bebas dari paparan virus, termasuk varian baru Omicron? Tenang, Sobat Digi! Ada 7 cara untuk menjaga diri sendiri dan orang tersayang supaya tubuh bisa terlindungi dengan optimal. Mudah atau susah, ya? Pastinya mudah banget. Dilansir dari health.detik.com, simak yuk daftar metodenya!

    1. Vaksinasi

    (Sumber: freepik.com)

    Sobat Digi perlu tahu bahwa vaksin adalah salah satu yang membantu pertahanan tubuh kita. Selain itu, tingkat vaksinasi yang lebih tinggi dapat melindungi tubuh dari virus yang dapat bermutasi dan mencegah penyebarannya. Saat ini, pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan vaksinasi yang ketiga. Pemberian vaksin yang disebut vaksinbooster ini terbukti dapat memberikan manfaat baik untuk menangkal varian baru COVID-19 seperti Omicron, sebab kekebalan tubuh dan efektivitas dosis sebelumnya dapat berkurang. Jadi, perlu untuk kita mendapatkan injeksi booster.

    Orang dewasa yang telah menerima suntikan vaksin dosis kedua dapat menerima vaksin booster 6 bulan setelah vaksin terakhir, atau 2 bulan setelah mendapatkan vaksin Johnson & Johnson sebanyak satu dosis. Saat ini, vaksin booster diprioritaskan terlebih dahulu untuk lansia dan komorbid. Akhir-akhir ini, vaksin untuk usia sekolah dasar juga sedang dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak-anak dari virus COVID-19.

    2. Patuh Pada Aturan Setelah Bepergian

    (Sumber: freepik.com)

    Adakah Sobat Digi yang baru pulang dari luar negeri? Patut ditaati nih aturan untuk melakukan karantina dengan jangka waktu yang disarankan oleh pemerintah, yaitu 10 hari. Namun, ada pengecualian bagi orang dengan riwayat perjalanan di tiga belas negara dengan kasus COVID-19 yang tinggi. Pemerintah sangat menganjurkan untuk kamu yang baru pulang dari Afrika Selatan, Bostwana, Angola, Zambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambique, Namibia, Eswatini, Lesotho, Britania Raya, Norwegia, dan Denmark untuk karantina selama 14 hari.

    Untuk Sobat Digi yang sering bepergian menggunakan moda transportasi umum, tetap jaga jarak dan taati prokes sesuai panduan dari otoritas lokal. Oh iya, ini juga harus diterapkan di bandara, stasiun, atau pelabuhan. Setelah sampai rumah, Sobat Digi harus langsung membersihkan tangan dan badan, ya, agar keluarga yang ada di rumah bisa lebih aman. 

    3. Cuci Tangan


    (Sumber: pexels.com)

    Tangan merupakan salah satu media perpindahan penyakit, sebab tangan digunakan untuk meraih atau memegang benda yang mungkin juga dipegang orang lain, sehingga kebersihannya tidak terjamin. Mulai dari bakteri hingga virus yang dapat masuk ke tubuh, semuanya dapat bermula dari tangan yang kotor. Kalau daya tahan tubuh sedang menurun, kita dapat terinfeksi dengan cepat. Solusinya? Yaps, kamu harus membersihkan tangan dengan rutin.

    Cara ini memang sederhana, tetapi dampaknya nggak bisa dianggap remeh untuk mencegah penularan COVID-19. Dengan rutin cuci tangan, Sobat Digi turut andil dalam memutus penyebaran virus. Cuci tangan selama 40-60 detik dengan sabun dan air mengalir. Oh iya, terapkan metode cuci tangan yang disarankan ya. Jika bepergian, kamu juga harus siap sedia hand sanitizer untuk membersihkan tangan kapanpun. 

    4. Terapkan Pola Hidup Sehat dan Mengonsumsi Makanan Sarat Gizi


    (Sumber: pexels.com)

    Siapa nih yang belum menerapkan gaya hidup sehat, seperti melakukan aktivitas fisik salah satunya? Di era pandemi seperti sekarang, olahraga menjadi salah satu metode agar kamu tetap fit dan metabolisme tubuh meningkat, Sobat Digi. Kamu bisa berjalan di sekitar rumah selama 15 menit per hari, atau olahraga lainnya seperti yoga, bersepeda, atau lari yang semakin diminati banyak orang selama pandemi.

    Selain olahraga, yuk makin gencar untuk memakan makanan kaya gizi dan seimbang, seperti memperbanyak konsumsi sayur dan buah. Dengan tubuh yang sehat, bugar, serta daya tahan tubuh terjaga, Sobat Digi dapat membantu pencegahan virus COVID-19. Sobat Digi dapat mencontek resep di internet untuk mengolah bahan makanan yang sehat agar terasa lebih lezat.

    5. Pakai Masker


    (Sumber: freepik.com)

    DigiMin kesal deh kalau ada orang yang abai sama prokes, salah satunya dengan tidak menggunakan masker ketika keluar rumah. Padahal, penggunaan masker yang tepat merupakan bagian dari pencegahan COVID-19, lho. Apalagi kalau harus pergi ke tempat yang ramai, terutama di saat ini, di mana Omicron telah banyak menjangkit banyak orang di dunia, termasuk Indonesia.

    Dengan menggunakan dua lapis masker, yaitu perpaduan masker bedah dan masker kain, terbukti dapat meningkatkan perlindungan dari COVID-19 sampai 96,4%. Pastikan Sobat Digi menggunakan masker dengan tepat, yaitu sampai hidung dan mulut terlapisi masker. Untuk pencegahan COVID-19 varian Omicron, para ahli kesehatan di Amerika Serikat menganjurkan untuk memilih masker N95 dan KN95.

    6. Perhatikan Ventilasi Ruangan


    (Sumber: freepik.com)

    Selain berfungsi sebagai celah bagi sinar matahari agar masuk ke dalam ruangan, ventilasi memiliki peran penting untuk menjaga sirkulasi udara menjadi lencar dan baik. Ruangan yang minim ventilasi serta didukung oleh pendingin ruangan bisa meningkatkan penyebaran virus dan bakteri yang tidak baik bagi tubuh tentunya. Jadi, jangan tutup ventilasi ruangan kamu, Sobat Digi. 

    7. Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan


    (Sumber: freepik.com)

    Langkah Pencegahan COVID-19 yang terakhir yang dapat kamu lakukan adalah melakukan physical distancing. Dengan menjaga jarak dan menghindari kerumunan, risiko penularan COVID-19, termasuk varian Omicron, tentunya dapat dihindari. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menghimbau cara ini untuk memutus rantai penularan virus, apalagi di tengah lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia yang menyentuh angka 55.209 di hari Sabtu, 12 Februari 2022.

    Dengan menerapkan protokol kesehatan, anjuran pemerintah, dan mengadopsi gaya hidup sehat, kita dapat berkontribusi untuk mengurangi penyebaran COVID-19. Metode pencegahan COVID-19 di atas harus kamu terapkan ya, Sobat Digi. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan. Salam sehat!

    Leave A Comment