• Login
  • Desa Wisata

    4 Alasan Mengapa Kamu Akan Terpikat dengan Desa Wisata Karanganyar

    Halo, Sobat Digi! Bagaimana kabarnya? Untuk kamu yang selalu ingin menjelajahi suatu tempat wisata, DigiMin punya referensi desa wisata yang siap memanjakan seluruh pancaindra kamu dan memenuhi keingintahuanmu akan sebuah situs yang dimiliki oleh Indonesia. Sedang berkesempatan atau merencanakan untuk berkunjung ke Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah? Berarti ini saatnya kamu berkunjung ke Desa Wisata Karanganyar!

    Desa Wisata Karanganyar terletak di Kabupaten Magelang, tepatnya dekat salah satu landmark kebanggaan Provinsi Jawa Tengah, yaitu Candi Borobudur. Jaraknya hanya 3 km dari sana. Bak lukisan yang begitu elok, kamu akan disambut dengan panorama yang membuat kamu terpana, salah satunya pemandangan Perbukitan Menoreh. Dengan semua kecantikan itu, kamu juga akan ditemani 4 daya pikat lainnya di desa wisata ini. Wah, apa saja, ya? Langsung cek aja, yuk!

    1. Jamasan Pusaka

    Jamasan Pusaka
    (Sumber: borobudurnews.com)

    Melihat langsung proses merawat dan menjaga aset budaya? Tentu bisa dong di Desa Wisata Karanganyar, apalagi ketika kamu datang di waktu yang tepat, yaitu 1 Suro. Jamasan Pusaka merupakan tradisi asli Jawa yang bertujuan memelihara benda pusaka yang dipercaya mengandung kekuatan. Dilaksanakan saat malam 1 Suro, Jamasan Pusaka ini menjadi upacara sakral yang memiliki persiapan matang agar semua prosesi berjalan lancar. 

    Di tengah gempuran budaya modern, Desa Wisata Karanganyar tetap menjalani ritual ini sebagai bakti atas warisan leluhur, mencegah benda-benda keramat ini menjadi rusak karena korosi, dan menjaga kebersihan serta keindahan warisan pusaka. Dengan cara ini pula para penerus berkomunikasi kepada leluhur dan mengucap rasa syukur karena memperoleh kesempatan merawat pusaka leluhur. Kapan lagi nih bisa menjadi saksi para penduduk Desa Wisata Karanganyar yang begitu telaten merawat budaya turun-temurun?

    2. Tari Topeng Ireng Dayakan dan Tari Kubro Siswo

    Tari Topeng Ireng Dayakan
    (Sumber: senipedia.com)

    Kedua tarian ini bisa kamu saksikan ketika bertandang ke Desa Wisata Karanganyar. Tari Topeng Ireng Dayakan adalah kreasi tarian baru yang merepresentasikan semangat para petani dalam mengalahkan ladang alam di lereng pegunungan. Dilansir solopos.com, tarian ini sebagai cerminan budaya agraris yang mendarah daging di Magelang. Hentakan kaki penuh gairah diiringi gemerincing lonceng yang menjadi bagian dari atribut kostum para penari menjadikan tarian ini terasa spesial.

    Tari Kubro Siswo
    (Sumber: inibaru.id)

    Selain cerita agraris dalam Tari Topeng Ireng Dayakan, ada Tari Kubro Siswo yang dilatarbelakangi penyebaran agama Islam di Pulau Jawa dan semangat membara dalam melawan penjajahan. Tidak hanya gerakan dalam tarian yang diriingi dengan musik, Tari Kubro Siswo dapat mengejutkan serta membuat kamu berdecak kagum dengan atraksi yang hanya dilakukan oleh ahlinya, seperti bermain bola api, berjalan di atas pecahan kaca atau duri, dan mengupas buah kelapa hanya dengan gigi.

    3. Seni Kriya dari Tangan-tangan Terampil

    Dusun Klipoh
    (Sumber: travel.kompas.com)

    Mau mencoba kegiatan unik dan tak terlupakan? Sobat Digi bisa nih jajal wisata edukatif dengan belajar membuat aneka kriya yang terbuat dari bambu dan tanah liat. Ukiran bambu yang dibuat oleh penduduk di sana dapat menarik perhatian kamu dengan bentuk dan warnanya. Para seniman menuangkan kreativitas dan keahlian tangan dengan begitu apiknya. Ada juga kerajinan gerabah yang memang sudah terkenal di Dusun Klipoh, dusun yang telah ada bahkan sebelum Candi Borobudur dibangun. Sebagai salah satu unggulan di Desa Wisata Karanganyar, tentunya kamu wajib ke sini, Sobat Digi.

    4. Merasakan Olahan Ampas Tahu dan Kopi Ndugal

    Olahan ampas tahu
    (Sumber: Saluran YouTube Kemenparekraf)

    Siapa bilang ampas tahu hanyalah sebuah sampah? Lain cerita kalau di Desa Wisata Karanganyar. Ampas tahu biasa diolah menjadi makanan yang bernilai jual dan lezat, Sobat Digi. Dengan inovasi, limbah tahu ini akan memanjakan lidah kamu dengan penganan yang bercita rasa gurih. Nah, ngemil olahan ampas tahu akan semakin nikmat dengan secangkir kopi di sore hari. Jangan khawatir, karena ada Kopi Ndugal yang menjadi andalan di sana. Sajian khas ini membuat jalan-jalan kamu di Desa Wisata Karanganyar menjadi terasa lengkap.

    Kopi Ndugal
    (Sumber: Saluran YouTube Kemenparekraf)

    Oh iya, akses ke Desa Wisata Karanganyar juga mudah, Sobat Digi. Banyak moda transportasi yang tersedia, dari mulai mobil, motor, andong, sampai sepeda onthel. Dengan hawa pedesaan yang menenangkan, kayaknya seru ya ke desa wisata ini menggunakan andong atau sepeda onthel. Jadi, tunggu apa lagi, Sobat Digi? Yuk pesan Tiket Desa Wisata Karanganyar di DigiTiket. Dengan kemudahan pemesanan dan harga yang terjangkau, jalan-jalan ke Desa Wisata Karanganyar bisa kamu lakukan. Tetap patuhi protokol kesehatan dan dukung pariwisata Indonesia!

    Leave A Comment