Kota Semarang adalah ibukota dari Provinsi Jawa Tengah sekaligus kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia sesudah Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung. Sejak awal abad ke-19, Semarang telah menjadi episenter perokonomian Indonesia Ditambah dengan pesatnya pertumbuhan pergadangan komoditas hasil bumi di kota ini, akhirnya pada awal abad ke-20, penduduk kota Semarang yang mayoritas terkonsentrasi di kawasan Semarang bawah menjadi sangat padat.
Untuk menampung kelebihan penduduk, dibangunlah kawasan Candi Baroe. Arsitek yang bertugas untuk membangun wilayah ini adalah Ir. Herman Thomas Karsten, arsitek lulusan Technische Hoogeschool di Delft, Belanda. Karsten berpendapat untuk memisahkan pemukiman berdasarkan kelas sosial ekonomi, sehingga kawasan Candi Baroe yang ia bentuk termasuk kawasan elit yang berisi rumah rumah megah dan fasilitas pendukung yang baik. Selain itu, karena kawasan ini terletak di dataran yang lebih tinggi dibanding kota Semarang bawah, kawasan ini dinamai sebagai lantai dua Kota Semarang.
Tak cuma sejarahnya yang menarik, bangunan bangunan yang masih ada hingga saat ini juga dapat kalian kunjungi lho. Kira kira, ada apa saja ya tempat menarik di kawasan ini? Coba kita lihat, yuk!
Everald Candi
Everald Candi adalah kawasan pemakaman warga belanda di Semarang. Tanahnya sendiri masih menjadi tanah Kerajaan Belanda. Di everald candi, bendera Belanda akan dikibarkan satu tahun sekali pada tanggal 15 Agustus. Tempatnya sendiri sangat rapih dengan nuansa kolonial yang kental dan didominasi warna putih. Jika kalian mengunjungi tempat ini, rasanya nostalgik sekali ya. Bukti bahwa Indonesia mengalami sejarah yang panjang hingga bisa merdeka seperti sekarang.
Puri Gedeh
Bangunan yang terletak di Jalan Gubenrnur Boediono inidifungsikan sebagai rumah dinas Gubernur Jawa Tengah. Lokasinya memang mendukung sekali untuk fokus pada pekerjaan. Kenyamanan yang ditawarkan Puri Gedeh meliputi suasana yang tenang, tidak terlalu bising, dan pepohonan yang rindang sehingga senantiasa terasa sejuk. Hebat ya, hingga saat ini bangunan ini masih berdiri kokoh lho!
Hotel Candi Baru
Hotel yang menjadi bangunan cadar budaya ini dapat kita jumpai di sepanjang rute Candi Baroe. Dibangun pada tahun 1919, hotel ini kini menjadi hotel tertua di Semarang menggantikan Hotel Jansen yang telah rata dengan tanah. Masih kental dengan arsitektur Eropa, hotel ini didominasi dengan warna putih dan garis bangunan khas kolonial. Oleh karena bentuknya yang unik hotel ini cocok jadi latar belakang foto kamu sehingga jadi instaggrammable banget deh!
Taman Diponegoro
Dikenal sebagai Raadsplein atau De Longh Plein, Taman Diponegoro adalah salah satu bangunan Candi Baroe yang dirancang oleh Karsten. Pepohonan rindang yang mengelili taman ini adalah hasil dari konsep taman kota yang sedari awal direncanakan. Cocok banget nih untuk kalian lari pagi sekaligus menghabiskan hari yang tenang di taman ini!
Nah, 4 tempat diatas adalah sekilas dari rute Candi Baroe Kota Semarang. Penasaran gak dengan tempat tempat lain? Kebetulan banget, DigiTiket sedang mengadakan Virtual Tour Candi Baroe. Gak usah pusing merencanakan tanggal dan itinerary liburan, kalian bisa menikmati liburan keliling kawasan Candi Baroe lho! Di Virtual Tour kali ini kamu akan merasakan menjadi ninja hatori, mendaki gunung, lewati lembah, menikmati kemegahan rancangan Karsten sekaligus merasakan pengalaman ziarah kenangan bersama DigiTiket. Tunggu apalagi, daftar disini yuk! Atau jika ingin tahu info lain mengenai virtual tour DigiTIket, kunjungi link ini ya!
Leave A Comment