• Login
  • Desa Wisata

    Menelusuri Keunikan Desa Wisata Rembitan Sade

    Pulau Lombok kini mulai menjadi destinasi favorit wisatawan selain Bali. Pulau seluas 4.739 km2 ini menyajikan keindahan alam yang memanjakan mata. Tidak hanya itu, Lombok juga menyimpan pesona budaya yang menarik. Salah satu lokasi yang wajib Sobat Digi kunjungi dalam wisata budaya di Pulau Lombok adalah Desa Wisata Rembitan Sade.

    Desa Wisata Rembitan Sade merupakan desa yang masih memelihara keaslian adat Suku Sasak. Keunikan tersebut yang mengantarkan Desa Rembitan Sade sebagai desa wisata sejak tahun 1989. Masyarakat Desa Sade berpegang teguh pada tradisi asli Suku Sasak.

    Melalui ulasan berikut ini, DigiMin akan mengajak Sobat Digi menelusuri berbagai hal menarik yang ada di Desa Wisata Rembitan Sade. Lest chek this out…

    Lokasi

    Secara administrasi Desa Wisata Rembitan Sade berlokasi di Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Posisinya cukup strategis dan berada di tepi jalan raya sehingga mudah dicapai baik menggunakan angkutan umum maupun kendaraan pribadi. Waktu tempuh dari Bandar Udara Internasional Lombok sekitar 20 menit atau sekitar 1 jam perjalanan dari pusat kota Mataram.

    sumber: https://lh5.googleusercontent.com/p/AF1QipM8lclbV0H0cm6ICelhAiofJDH0_t4Y_TjQ7FWe=w592-h404-n-k-no-v1

    Desa unik ini berpopulasi sekitar 700 jiwa. Saat ini  masyarakat yang mendiami Desa Sade adalah generasi ke-15. Konon katanya, Desa Sade telah berdiri sejak 600 tahun yang lalu. Bahasa Sasak menjadi bahasa pengantar sehari-hari. Sebagian besar masyarakat Desa Sade berprofesi sebagai petani dan pengrajin kain tenun sasak.

    Suasana Desa

    Saat memasuki Desa Wisata Rembitan Sade, Sobat Digi serasa dibawa ke perkampungan pribumi Lombok zaman dahulu. Bangunan tradisional dan masyarakat yang bersahaja menggambarkan suasana perkampungan yang sederhana dan begitu kental adat istiadatnya. Terlepas dari suasana yang tradisional, fasilitas modern seperti listrik dan kendaraan bermotor tetap dapat Sobat Digi temukan di sana.

    sumber: https://travel.detik.com/cerita-perjalanan/d-5402060/mengakrabi-suku-sasak-lombok-di-desa-sade/3

    Bangunan Tradisional

    Rumah-rumah warga di Desa Wisata Rembitan Sade masih bergaya rumah tradisional Sasak tempo dulu. Ciri khasnya memiliki atap ijuk, dinding anyaman bambu, alas tanah, dan kuda-kuda bambu tanpa paku. Konstruksi tersebut menjadikan rumah terasa sejuk di siang hari dan hangat di malam hari. Rumah-rumah di Desa Sade menghadap ke arah matahari yaitu timur atau barat karena matahari dipercaya sebagai pemberi berkah. Secara umum, rumah tradisional Desa Sade terbagi menjadi 3 bagian, yaitu ruang tamu, kamar tidur, dan dapur. 

    sumber: https://www.tribunnewswiki.com/2021/07/07/sade-village-desa-sade-lombok

    Masyarakat Desa Sade menyebut rumah sebagai “bale”. Terdapat beberapa tipe bale yang ada di Desa Sade, setiap tipe dibedakan berdasarkan fungsinya. Bale Tani merupakan tempat tinggal warga yang berprofesi sebagai petani. Bale Bonter merupakan tempat tinggal pejabat desa. Selain itu, masih terdapat bangunan lainnya seperti lumbung tempat menyimpan bahan makanan, berugak tempat menerima tamu, dan lain sebagainya.

    Setiap pintu masuk ke dalam bale berukuran lebih pendek dibandingkan pintu pada umumnya. Orang yang masuk ke dalam bale harus membungkuk. Hal tersebut bermakna sebagai bentuk penghormatan tamu kepada tuan rumah.

    Kebiasaan Unik

    Ada satu kebiasaan unik masyarakat Sade, yaitu membersihkan lantai rumah menggunakan kotoran kerbau. Bukan tanpa alasan, kotoran kerbau dipercaya mampu mengusir nyamuk dan memberi efek menghangatkan rumah di malam hari. Selain itu, cara tersebut dianggap menghilangkan debu dan memperkuat lantai yang terbuat dari tanah.

    Desa Rembitan Sade terkenal dengan kain tenun Sasak. Kain tenun tersebut merupakan buah tangan favorit yang wajib dibawa pulang  para wisatawan. Kain tenun tersebut diproduksi oleh  kaum wanita Desa Sade. Uniknya, sebagian besar wanita di Desa Sade mempunyai keterampilan menenun kain. Biasanya keterampilan tersebut sudah diajarkan sejak anak perempuan berusia 9-10 tahun. 

    sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20161211175109-307-178865/mengenal-budaya-suku-sasak-lewat-desa-wisata-di-mandalika

    Seluruh proses pengerjaan kain tenun dilakukan secara tradisional. Mulai dari memintal benang hingga menenun benang. Kain tenun Desa Sade didominasi oleh warna cerah dan motif alam seperti hewan atau tumbuhan. Kain-kain tersebut dijual dengan kisaran harga ratusan hingga jutaan rupiah. Tergantung tingkat kesulitan dan bahan yang digunakan. Saat berkunjung ke Desa Wisata Rembitan Sade Sobat Digi bisa mudah menemukan Wanita Desa Sade yang sedang menenun di bale masing-masing. Sobat Digi juga dapat belajar menenun didampingi langsung oleh Wanita Desa Sade.

    Kesenian Desa Sade

    Sebagai desa yang masih memegang teguh tradisi, Desa Sade terus melestarikan berbagai kesenian tradisional. Ada Gendang Beleq yaitu pertunjukan alat musik tradisional Suku Sasak yang dimainkan dengan cara ditabuh. Biasanya Gendang Beleq akan dimainkan bersama dengan alat musik lain seperti gong, terumpang, pancek, oncer, dan seruling. Saat ini, Gendang Beleq digunakan sebagai pertunjukan hiburan ataupun penyambutan tamu. 

    sumber: https://blog.tiket.com/desa-sasak-sade/

    Selain itu, ada Tari Peresean yang menampilkan pertarungan dua lelaki dengan senjata tongkat rotan dan perisai kulit kerbau. Awalnya Tari Peresean digunakan untuk melatih ketangkasan laki-laki Suku Sasak. Saat ini, Tari Peresean menjadi tarian menyambut tamu Desa Sade.  Pada waktu tertentu, Sobat Digi bisa menyaksikan pertunjukan seni tersebut secara langsung.

    sumber: https://www.viva.co.id/gaya-hidup/inspirasi-unik/1083450-tradisi-adu-jantan-di-lombok-mirip-dengan-pemanggil-hujan-di-madura?page=2

    Kesederhanaan dan keunikan Desa Wisata Rembitan Sade sudah tersohor hingga wisatawan mancanegara. Kunjungan ke Desa Sade merupakan hal yang wajib Sobat Digi lakukan saat berlibur ke Lombok. 

    Jangan lupa, pesan tiket Desa Wisata Rembitan Sade di DigiTiket. Sobat Digi akan diajak menjelajahi setiap sudut Desa Wisata Rembitan Sade bersama tour guide pilihan dari DigiTiket. So, jangan sampai ketinggalan ya!

    Untuk informasi lebih jelas terkait tiket dan pemesanan, Sobat Digi bisa menuju tautan ini. 

    Leave A Comment